BeritaBalap.com-Tim Aprilia menjadi satu-satunya tim pabrikan yang belum mendapatkan sponsor utama. Maksudnya sebagai titel atau nama tim. Misal Repsol pada Honda ataupun Monster Energy di Yamaha. Termasuk KTM dan Red Bull ataupun Ducati dengan Lenovo.
BACA (JUGA) : Quartararo Pindak Merek Helm ? Dari Scorpion Ke HJC Dengan Kontrak Fantastis ?
Konteks ini yang menjaid pe-er penting bagi manajemen tim yang dikomandoi Massimo Rivola sebagai CEO Aprilia Racing. Mengingat, dengan mendapatkan sponsor tersebut, maka akan mendapatkan tamabahan dana sekira 13 juta euro atau 215 milyar. Bisa saja lebih dari angka tersebut.
Itu tadi menurut ilustrasi dari RTR Marketing yang selama ini menginvestigasi nilai sponsor pada balap MotoGP, Moto2 dan Moto3. Harapan manajemen adalah beban biaya dari Piaggio Group sebagai induk usaha tidak terlalu berat.
BACA (JUGA) : Apakah Ducati Khawatir Banyak Mekanik Handalnya Pindah KTM ?
Secara logika, Aprilia membutuhkan biaya yang lebih besar ketika sudah memutuskan sebagai tim pabrikan murni (2022). Tidak lagi dibawah bayang-bayang Gresini Racing yang mengurusi logistiknya.
Belum lagi dengan adanya tim satelit CryptoDATA RNF Aprilia mulai tahun depan bersama duet rider Miguel Oliveira dan Raul Fernandez. Kabarnya Aprilia yang membayar kontrak kedua petarung tersebut. BB1
