BeritaBalap.com-Sesi Free Practice (FP) atau latihan bebas 1 dan 2 hajatan Asia Road Racing Championship 2017 (ARRC 2017) di Sirkuit Buriram, Thailand berlangsung sejak Kamis (30 November). Secara umum, terlihat bahwa catatan waktu antar rider kelas Asia Production 250 (AP250) berlangsung ketat. Perbedaannya relatif tipis. Terutama hingga posisi 10 besar.
Para teknisi tim Yamaha Racing Indonesia (YRI) terus berupaya mencari set-up terbaik pada Yamaha YZF-R25 milik pebalap Galang Hendra Pratama dan Rey Ratukore berdasarkan data sebelumnya saat di putaran ke-2 ARRC 2017 Thailand ataupun data dari trek lain, Madras India dimana Galang Hendra dapat merebut podium juara.
Kondisi demikian yang dikomparasi dan dievaluasi bersama berdasarkan masukan para rider. Galang Hendra dan Rey Ratukore dapat bermain di kisaran waktu 1 menit 54 hingga 55 detik. Saat FP1, Galang ada di posisi ke-4, sedang di FP2 di urutan ke-8. Catatan waktu terbaik terukir di FP1, yaitu 1 menit 54,960 detik, sedang di FP2 yaitu 1 menit 55,206 detik. Mereka berdua optimis pada latihan bebas berikutnya dapat lebih baik.
“Hasil terbaik hari ini ada di free practice 1. Meskipun catatan waktu di free practice 2 kurang baik, tapi motor lebih nyaman di bandingkan free practice 1 ada perbaikan pada suspension setting. Tetap harus semangat untuk persiapan kualifikasi & race 1, “tukas Galang Hendra Pratama.
“Awal free-practice, saya mencoba suspensi setting terakhir di India namun kurang nyaman. Di free practice ke-2 mencoba di kombinasi dengan seri ke-2, hasilnya saya sudah menemukan arah set-up yang lebih baik & di FP3 saya mencoba untuk menekan lebih maksimal,” tutur Rey Ratukore
Sehubungan Richard Taroreh yang tampil perdana di trek Buriram, terbukti dapat cepat beradaptasi hingga mempertajam waktunya sampai dengan 2 detik. Richard Taroreh yang berada di posisi ke-20 dari total 33 pebalap AP250 yang ambil bagian mengukir waktu 1 menit 57,559 detik. Itu di latihan bebas 2 (FP2).
Sebelumnya saat FP1 menorehkan best-time 1 menit 59,381 detik. Semoga di latihan bebas selanjutnya dapat semakin tajam hingga cepat menemukan ritme balap sebelum masuk sesi kualifikasi dan race 1. “Saya sudah bisa dapatkan 1 menit 57.559 detik dari 2 kali free practice . Saya targetkan perbaiki best lap time untuk FP3 dan Qtt dengan memperbaiki sector 1 dan sector 3,” ungkap Richard Taroreh.
“Hasil positif kami dapatkan free practice 1 dan practice 2 untuk AP250 dan UB150. Konsisten, menjaga ritme dan fokus perbaikan setiap sektor sebagai kunci untuk dapatkan hasil esok hari sebagai modal untuk race nantinya,” ucap Wahyu Rusmayadi, Manager tim Yamaha Racing Indonesia. tim