ARRC 2020 (ASB1000) : Reiterberger Fokus Jaga Stamina Di Tengah Covid-19, Aktifitasnya ?

BeritaBalap.com-Balapan Asia Road Racing Championship 2020 (ARRC 2020) belum jelas kelanjutannya. Maksudnya setelah dihajat seri ke-1 di Sepang Malaysia pada 6-8 Maret lalu dan ditundanya putaran Australia.

Dalam situs resminya ARRC disebut semua akan diumumkan lebih lanjut (to be announced). Bicara potensi penyelenggaraan di Australia menyebut bahwa mereka (Pemerintah) akan menghindari event besar hingga 2021.

Australia memang sedang sangat serius menangani Virus Covid-19 alias Virus Corona. Juga putaran Jepang dikhawatirkan dapat dipentaskan karena level Olympiade Tokyo saja ditunda hingga 2021.

koizumi

BACA (JUGA) : ARRC 2020 Tanpa Penonton Seperti Rencana MotoGP ? Ini Kata Manajer Tim YRI

Terlepas dari belum adanya perkembangan berita dari promotor penyelenggara Two Wheels Motor Racing (TWMR) atas langkah-langkah yang akan diambil, pembalap Jerman yang bertarung di kelas ASB1000, Markus Reiterberger terus melakukan persiapan di tengah wabah Covid-19 atau Virus Corona. Doi fokus menjaga stamina.

“Saya bersiap seperti biasa. Saya hanya tidak tahu trek di Cina dan Adelaide, tetapi saya merasa itu relatif mudah dipelajari. Saya dulu mengendarai di playstation, saya tidak melakukan itu lagi. Sekarang saya sedang menonton video onboard di YouTube. Saya selalu mengunduh video dan kemudian menontonnya di pesawat. Untuk sebagian besar waktu di balapan, saya sudah tahu kemana harus melaju berdasarkan kecepatan dan persneling. Setelah sesi latihan kedua, saya mendalami lintasan, “terang Markus Reiterberger yang bergabung di tim asal Malaysia, ONEXOX TKKR SAG Racing Team dan saat ini ada di posisi ke-2 klasemen sementara ASB1000.

“Saya melakukan penyembuhan metabolisme di musim dingin dan masih bisa menjaga berat badan saya dengan makanan normal. Saya menjaga pola makan dan melakukan olahraga sebanyak mungkin. Saat ini ditutup tempat Gym tempat saya yang biasa pergi. Enduro dan motorcross juga tidak memungkinkan, trek speedway juga tertutup. Selain bersepeda dan berlari, saya tidak punya apa-apa lagi. Saya di pedalaman, saya tidak banyak berpikir ketika saya naik sepeda atau jogging di hutan, saya tidak pernah bertemu satupun, “tambah Reiterbeger yang tahun sebelumnya konsen di balap superbike (WorldSBK). BB1 (Ket FOTO : Facebook ARRC)

 

Facebook Comments

You May Also Like