Beritabalap.com-Hendriansyah yang kenyang balap dan prestasi selama puluhan tahun punya pendapat spesial. Boleh jadi menyangga atau membantah anggapan orang pada umumnya. Ini soal awal belajar memperkenalkan balapan pada anak-anak. Mana yang lebih penting dan efektif ?
Hendri, sapaan akrabnya membantah bahwa MiniGP itu awal yang baik dalam memperkenalkan balap kepada anak anak. “Itu salah. Lebih baik dengan motokros SE50 cc. Jauh berbeda hasilnya. Ini bicara pembentukan fisik, gaya balap dan reflek yang dibangun dan ketatnya kompetisi yang terjadi, “terang Hendriansyah saat Yamaha Sunday Race 2017 Sentul lalu (5 November).
Saat ini Hendri memang sedang fokus membina anaknya, Nelson Cairoli di balap motokros. Fokus di Kejurnas dan IRC Powertrack. Oh ya, ketahuan dari inspirasi kata Cairoli yang diambil Hendri untuk putera tercinta. Pastinya berhubungan dengan kroser dunia asal Italia, Antonio Cairoli yang juara dunia FIM MXGP 2017 dan sudah sebanyak 9 kali merenggut jawara dunia.
“Saya kasih contoh, anaknya Momon “Sudarmono” yang awalnya dari motokros. Terus main MiniGP langsung juara di beberapa kelas miniGP. Itu bukti pentingnya motokros dan miniGP itu gampang. Namun memang butuh biaya besar. Untuk satu unit motor KTM SE50 seharga kisaran Rp.65 juta. Tetapi outputnya jauh lebih baik motokros, “tambah Hendriansyah.
Anyway, Hendriansyah yang punya prestasi nasional terbanyak diantara semua road racer tanah air saat ini ataupun kakaknya, Irwan Ardiansyah yang juara nasional Motokros sebanyak 7 kali (1996-2002) ataupun adiknya Aldy Lazaroni, juara nasional Motokros 2017 memang dibentuk dari balap motokros. Mereka sudah membuktikan nyata. Bukan sekedar pendapat atau perkiraan. Paham ya ! BB1
