BeritaBalap.com-IMI terkait selaku regulator dituntut untuk merespon polemik yang terjadi saat OnePrix 2023 Palangkaraya Kalimantan Tengah. Kondisinya emergency ! Wajib segera diberikan pertolongan pertama. Ini sehubungan aturan main jumlah starter Kejurnas OnePrix 2023. Belum jelas ! Belum tegas ! Masih floating alias mengambang.
Pertanyaan kritisnya, berapa maksimal starter seeded OP1 yang dipertandingkan ? Apakah merujuk peraturan lama yang pernah disosialiasaikan sebanyak 27 starter ? Apakah dibebaskan atau bagaimana ? Bagaimana konteks pembalap pengganti ? Apakah boleh ketika sudah diganti tetapi yang diganti tetap ikut balapan ? Kalau begitu, bisa bertambah terus dan terus nanti pesertanya. Paham ya sampai disini logika tersebut.
Catatan penting yang menjadi perhatian saat OnePrix 2023 Palangkaraya bahwa tidak ada keputusan PP IMI terkait menyangkut surat yang diajukan pihak OMM selaku penyelenggara. Dalam sebuah meeting di salah satu hotel di Palangkarya yang kemudian aneh karena dilakukan sistem polling pendapat (bukan mengacu regulasi, red), manajemen OMM juga berjanji untuk membenahinya kedepan.
“IMI harus tegak-lurus dong dengan aturan saat OnePrix Tasikmalaya nanti. Kita harus bersandar para peraturan yang sudah disepakati bersama. Terkecuali memang sejak awal dibebaskan, “tegas Haji Putra Rizky selaku pemilik tim LFN HP969.
Dalam konteks ini, secara pemikiran orang awam, adalah penting dan signifikannya keterlibatan IMI terkait jelang seri ke-3 Kejurnas OnePrix 2o23 yang akan digelar di Sirkuit Bukit Peusar Tasikmalaya Jawa Barat tanggal 7-9 Juli nanti. Harus cleared menyangkut solusi dari kontroversi yang terjadi dan segera dipublikasi dan disosialisasi. Berita Balap siap membantu langkah sosialisasinya.
Mau tegak lurus dengan jumlah 27 starter ? Mau sedikit melenceng atau mau melenceng banyak ? Harus jelas dan tegas ! Kita tunggu saja gerak cepat IMI Terkait. Kata Pak Jusuf Kalla dalam kampanyenya sebagai Capres 2009, ada slogan penting yang kemudian populer hingga saat ini : “Lebih Cepat Lebih Baik”.
Semoga begitu ya terjadi. Amin. BB1
