BeritaBalap.com-Langkah baru yang lebih tegas dan pastinya penting untuk menjunjung sportifitas. Konteks aturan ini memang harus dibuat mutlak dengan sangsi. Jika berharap dengan kesadaran, itu tidak menjamin dan makin rentan penyelewengannya.
Yap, ini sehubungan informasi Buletin dalam final Kejurnas OnePrix 2023 di Sikruit Mijen Semarang yang dikeluarkan kemarin tanggal 10 November 2023 dan ditandatangani langsung Eddy Horison selaku Race Director.
Jadi secara konseptual, bahwa semua kelas utama (OP1 hingga OP4) akan dilakukan pembongkaran mesin setelah Race 1 dan Race 2. Langsung cek ya tanpa ada penundaan. Bisa dibaca langsung buletinnya di bawah berita ini.
Konteks ini terjadi di tengah maraknya isu penggunaan Kruk-As Malaysia yang diklaim dengan jaminan kinerja yang lebih baik dari bawaah asli. Konstruksinya juga beda. Disamping juga soal penggunaan Octane Booster untuk menaikkan oktan bahan bakar (RON).
Yang patut dipahami dan dicatat bahwa sangsi pelanggaran dari dua hal tersebut diatas adalah diskualifikasi alias dikeluarkan atau tidak dipersilahkan untuk menjalani balapan. Tentu saja, akan ada pula sangsi sosial atas kecurangan yang terjadi.
Sehubungan hal tersebut, Haji Putra Rizky selaku pemilik tim LFN HP969 mengapresiasinya. Faktanya memang hal ini kerap dibeberkannya sebagai sebuah kritik yang konstruktif. Dan pada akhirnya dapat diterapkan. BB1
