Awas Kenakalan di Kelas ECU Std, Sonic 150R Bisa Diremapping ! Solusinya ?

BeritaBalap.com-Masalah klasik kelas ECU Standar (Std) untuk batasan usia 12 Tahun Ke Bawah perlu dicarikan solusinya. Ini soal potensi untuk memapping ulang grafik pengapian (remapping) yang secara regulasi tidak diperbolehkan. Kan namanya juga ECU Standar.

Lebih lanjut, ada yang menarik. Ini diutarakan mekanik Dwix MKO Racing asal Yogyakarta yang menyebut peluang untuk remapping ECU Standar milik Honda Sonic 150R sangat terbuka, bisa dilakukan untuk produk Keihin tersebut, bahkan ia pernah mencobanya langsung dan ini sangat signifikan meningkatkan tenaga motor.

“Saya pernah membongkarnya langsung dan menjajalnya langsung. ECU Sonic 150R memang bisa diremapping, softwarenya ada, gampang didapat, “ujar Dwix MKO Racing, mekanik yang juga jago kelistrikan dengan pernah membuat karya Power-up ACCU by MKO Racing yang banyak dipakai tim balap nasional.

koizumi

BACA (JUGA) : Kontroversi Kelas ECU Std, Harus Dibenahi, IMI Harus Peka, Libatkan Pelaku Senior !

“Kalau untuk MX King 150, nggak bisa, Mas. Saya sudah coba tetapi memang dilocked. Kecuali motor lama yang Jupiter Z1, itu bisa.  Yang pasti, keuntungan bagi yang “nakal” meremapping Sonic 150R adalah bisa dengan desain RPM lebih tinggi, kemudian soal komsumsi bahan bakar untuk setiap momen perpindahan gigi, api lebih besar, juga soal pengaturan engine-brakes dan lain-lain. Untungnya bisa 30 persenan, Mas, “tambah Dwix MKO Racing.

Sekilas informasi saja, Dwix MKO Racing ini sudah eksis balap 4 tak di era tahun 2000-an saat mengusung tim Yamaha Perwira. Doi banyak belajar mesin 4 tak dari salah satu maestronya mekanik asal Yogyakarta, (alm) Suwarsono “Simbah Motor”. Saat ini lebih bersifat freelance karena memposisikan diri sebagai konsultan di banyak tim.

Pertanyaan pentingnya, apa dong solusi kategori ECU Standar ini untuk menghindari “kenakalan” tersebut di masa mendatang ? Demikian penting supaya kedepan dipikirkan agar dapat lebih sportif dalam dunia balap. Tapi yang sudah sportif, tetap pertahankan ya. Itu penting.

“Kalau menurut saya, solusinya ECU dibuat satu merek saja. Misal produk aRacer RC mini yang relatif tidak mahal. Tapi RPM diset-up untuk dibatasin karena kasihan anak-anak kalau RPMnya bisa lebih dari 12 ribu. Itu masukan saya, “timpal Dwix MKO Racing. BB1

 

 

Facebook Comments

You May Also Like