BeritaBalap.com-Ternyata ada klausul perjanjian antara Pol Espargaro dan KTM yang harus dipahami MotoGP mania. Apa itu ? Ini sehubungan denda yang harus dibayarkan pembalap asal Spanyol tersebut jika saja mengumumkan kepindahannya sebelum tanggal 15 September 2020.
Tentu saja, kondisi ini berhubungan dengan isu kepindahan Pol Espargaro ke Honda (2021) yang semakin menguat. Pol Espargaro diproyeksikan menggantikan Alex Marquez (Repsol Honda), Adik dari Marc Marquez itu digeser ke tim satelit, LCR Honda.
BACA (JUGA) : Pol Espargaro Laris-Manis, Selain KTM Dan Honda, Diakui Adapula Tawaran Ducati
Kita kembali ke bahasan awal ya. Adapun dendanya sebesar 280 ribu euro yang diambil 15 persen dari kontraknya per-tahun. Jadi jika dikonversi ke rupiah, itu dendanya sekitar Rp. 4,4 milyar. Lumayan besar ya.
Sekilas informasi saja, adapula klausul penting berikut ini dalam kontrak Pol Espargaro dengan KTM. Bahwa jika seorang pembalap menerima penawaran dari tim lain, maka ia harus memberi tahu KTM tentang perincian penawaran tersebut. Selanjutnya KTM memiliki waktu 7 haru untuk memberikan penawaran balasan.
BACA (JUGA) : Petrucci Dan Manajernya Sudah Bertemu Bos-Bos KTM Selama 7 Jam, Hasilnya ?
Jika mereka klop alias cocok, maka rider tersebut harus menandatangani kontrak dengan KTM. Ingat ya, jika itu cocok. Infonya memang penawaran pertama KTM kepada Pol Espargaro tidak meningkat hingga ditolak Pol Espargaro. Pada sisi lain, ada tawaran menarik dari Honda, bahkan pula disebut rider 28 tahun tersebut, ada proposal Ducati di mejanya. BB1
Tonton VIDEO Tentang Berapa Biaya Perbaikan Motor MotoGP Yang Mengalami Crash Atau Terjatuh :
