BeritaBalap.com-Kemajuan tim satelit atau independen begitu pesat. Bos tim Tech3 KTM menyebutnya sebagai perkembangan signifikan dalam 1 dekade atau 10 tahun ini.
BACA (JUGA) : Adiknya MM93 Curhat, Sering Jatuh Hingga Klasemen Ke-16 Justru Membuatnya Lebih Baik
Fakta datanya memang tahun ini beberapa pembalap satelit bisa podium juara seperti Jorge Martin (Pramac Racing). Kalau podium ke-2 atau ke-3 sudah sangat sering. Bahkan Johann Zarco (Pramac Racing) juga sempat pimpin klasemen sementara di awal-awal seri.
Tahun 2020 lalu, juga Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT) merebut 3 kali podium juara (Misano, Jerez dan Valencia) dan sukses meraih runner-up atau ke-2 dalam klasemen akhir MotoGP 2020. Termasuk tahun-tahun sebelumnya. Alhasil, tidak menutup kemungkinan juara dunia MotoGP 2022 dapat diraih tim satelit.
BACA (JUGA) : Gawat ! Bos Ducati Peringatkan Jack Miller, Posisinya Terancam Rider Muda
“Sangat bagus untuk menyebutkan bahwa level tim satelit telah meningkat pesat. Sekarang kami mampu memenangkan balapan tahun lalu, Razlan Razali (Petronas Yamah, red) melakukannya juga, Paolo Campinotti (Pramac Racing, red) melakukannya tahun ini dan Lucio Cecchninello (LCR Honda, red) di masa lalu”.
“Saat ini, kamu tidak memiliki pembalap satelit atau pembalap pabrikan, semua orang berada di level yang sama, dan sebagian besar pembalap satelit terikat kontrak dengan pabrik, “terang Herve Poncharal yang pernah pula memnage tim satelit Yamaha selama sekira 20 tahun.
“Di jaket saya tertulis Factory Racing ! Ini menunjukkan bahwa semua yang telah kami kerjakan selama 10 tahun terakhir telah membuahkan hasil dan kami telah mencapai apa yang ingin kami capai. Tidak lagi yang gila untuk berpikir bahwa seorang pembalap satelit dapat memenangkan kejuaraan dunia , kapan saja ! “tambah Herve Poncharal yang berkewarganegaraan Perancis. BB1
Klasemen Sementara MotoGP 2021 :
