Awas Trio-Maut Siap Menggebrak Balap 2018 ! Kombinasi Papua-Manado-Makassar !

BeritaBalap.com-Formasi rider 2018 pastinya menarik dicermati. Terutama tim-tim besar. maksudnya yang punya prestasi nasional ataupun internasional. Tentu saja, selama belum ada pengumuman resmi dari manajemen pabrikan, maka disebut prediksi. So, biar tidak salah paham.

Namun investigasi portal beritabalap.com yang paling lengkap bicara berita balap bukan sembarang. Karena memang dekat dengan pabrikan. Sori itu guyon alias bercanda, bro. Menarik mencermati pasukan Yamaha 549 Kaboci yang di 2018 akan diperkuat Syahrul Amin yang notabene saat 2017 mengusung Yamaha Bahtera Racing.

Akan menjadi trio maut bersama dengan petarung lainnya, Richard Taroreh dan mekanik Achos Lalang. Yang pasti mereka punya kedekatan spesial. Masa lalu Syahrul Amin dan Richard Taroreh berangkat bersama dan disupport kiliker Achos Lalang. Ada historinya. Pada awal, mereka berlayar bersama dalam perahu kebersamaan untuk sampai ke daratan alias dermaga kebahagiaan. Namun kemudian terpisah dan kembali menyatu. Hemmm… sedikit puitis.

koizumi

Ini kombinasi Papua (Syahrul Amin), Manado (Richard Taroreh) dan Makassar (Achos Lalang). Wow, tiga wilayah Indonesia Timur yang memang banyak melahirkan racer potensial dan berprestasi nasional. Syahrul Amin yang juga juara nasional Sport 250 cc dan Sport 150 cc tahun 2016 siap membela Yamaha 549 Kaboci namun dalam konteks balap nasional, khususnya motor sport (IRS 2018).

Akan bersama dengan pelaga potensial belia 13 tahun, M Robby. Sedang Richard Taroreh, juara nasional Sport 150 c (IRS 2017) diprediksi kuat bergabung di Yamaha Racing Indonesia (YRI) untuk balap AP250 (Asia Road Race 2018).  Namun bisa pula Richard tetap ikut berkompetisi di balap nasional selama memang tidak bersamaan dengan ARRC 2018.

Biasanya memang tidak bersamaan karena promotor ARRC, Ron Hogg (TWMR) punya hubungan mesra dengan Indospeed selaku penyelenggara IRS. Yang pasti, tim Yamaha 549 Kaboci yang dikomandoi Subhan Al Ghazali, akrab disapa Baban sebagai pemilik tim memutuskan tidak bermain bebek lagi. Fokus sport ! Selamat jalan bebek. Kita tunggu saja ya bagaimana kiprah trisula maut tersebut di musim 2018. BB1

Facebook Comments

You May Also Like