Belum Jos Juga, Honda Tes Privat di Sepang, Apakah Revolusi Motor Baru Atau Evolusi RC213V 2024 ?

BeritaBalap.com-Honda (HRC) melakukan tes privat di Sepang Malaysia, Rabu-Kamis (18-19 Des) bersama pengujinya Stefan Bradl dan Takaaki Nakagami. Ya ini sesuai aturan main dimana Honda yang berada di posisi terakhir dalam klasemen konstruktor memperoleh Hak Konsesi yang dapat melakukan pengujian lebih banyak.

Yang menjadi pertanyaan kritis, apakah HRC melakukan revolusi dengan kehadiran motor baru atau mengupgrade RC213V versi 2024 dengan penggunaaan part-part anyar.

Menurut informasi yang dikutip dari speedweek, bukan revolusi yang dilakukan HRC tetapi fokus pada evolusi RC213V. Jadi konsen pada yang sudah dikembangkan selama ini. demikian juga yang ditegaskan bos tim Honda Alberto Puig.

koizumi

BACA (JUGA) : Tim MotoGP Gresini Tidak Juga Punya Sponsor Utama 2025, Justru Ada di Tim Moto2 dan MotoE

“Saya benar-benar belum tahu. Sulit untuk mengomentari hal ini sekarang. Kita mungkin akan melihatnya pada tes terakhir di Thailand tahun depan, ”ujar Alberto Puig selaku manajer tim Honda.

“Saya ingin kami semakin mengurangi kesenjangan di paruh pertama musim baru, dan kemudian kita lihat apa yang terjadi selanjutnya. Hal yang baik tentang balapan adalah bersifat matematis. Kamu benar-benar dapat melihat perbedaannya dengan stopwatch, ”tambah Alberto Puig.

BACA (JUGA) : Ini Korban Pertama Krisis Keuangan KTM, Test Rider Selama 15 Tahun Jeremy McWilliams Dipecat

Sebelumnnya memang sudah dilakukan inovasi teknis saat di Misano pada akhir musim panas namun problemnya hanya menguntungkan 1 pembalap saja (Johann Zarco) dimana dapat masuk sesi kualifikasi 2 (Q2) dan finish di deretan 10 besar.

Jadi progress ini tidak berlaku untuk duet pabrikan Honda, Joan Mir dan Luca Marini. Zarco menyebut kemajuan pada area mesin dan aerodinamika serta traksi yang lebih baik dari penggunaan sasis yang dpilih.

Yang pasti, Honda akan dipimpin Direktur Teknik yang baru Romano Albesiano, mantan direktur teknik Aprilia. Albesiano menggantikan Ken Kawauchi. BB1

 

Facebook Comments

You May Also Like