BeritaBalap.com-Mungkin penggemar balap MotoGP banyak yang belum tahu atau sedikit tahu sehubungan perputaran uang tim dalam balap MotoGP. Berapa yang dikeluarkan setiap tahun ? Berapa pula yang mereka terima dari Dorna selaku promotor penyelenggara ? Termasuk gambaran angpau yang diterima dari sponsor.
Untuk 1 musim kompetisi, sebuah tim satelit diprediksi mengelarkan dana sekitar 15 juta euro atau seputar Rp. 235 milyar. Ingat ya, itu buat satu musim kompetisi. Bagaimana dengan tim pabrikan yang pastinya memiliki dana besar untuk pengembangan prototype ? Ditaksir 3-4 kali lipat pasukan privateer.
Dalam hal ini, ada perkiraan biaya yang lebih detail dari lembaga independen RTR Sports. Lebih lanjut, setiap pembalap mendapat duit 2,5 juta euro atau Rp. 38 milyar sehubungan penjualan hak siar televisi.
Oh ya, menyangkut nilai yang masing-masing diterima Yamaha dan Honda atas sponsor utama Monster Energy dan Repsol bernilai 12 juta euro alias dalam kisaran Rp. 186 milyar. Wow, relatif gede ya. Dua merk tersebut memang yang diklaim terbesar.
Kalau Pramac yang support tim satelit Ducati menggelontorkan yang senilai 5,8 juta euro atau Rp. 90 milyar. Bagaimana dengan sponsor di Moto2 ? Menurut data dari investigasi media Tuttomotoriweb.com, bahwa sponsor balap Moto2 cukup menyentuh 3 juta euro atau dalam kisaran Rp. 46 milyar.
Adapula soal biaya sponsorship untuk satu kali balapan, maka dalam kasus produk GIVI ataupun LCR diprediksi pada angka 1,3 juta euro atau senilai Rp. 20 milyar untuk MotoGP, kemudian Moto2 dan Moto3 masing-masing bernilai 338 ribu euro (Rp. 5 Milyar) dan 151 ribu euro (Rp. 2,3 Milyar).
Bagaimana kalau hanya ingin menempel sticker di pacuannya Marc Marquez (Repsol Honda) atau Andrea Dovizioso (Ducati) ? Kabarnya menyentuh 227 ribu euro atau Rp. 3,2 milyar per-balapan, sedang Moto2 dan Moto3 dengan budget 67 ribu euro (1 Milyar) dan 38 ribu euro (Rp. 590 juta). BB1
