BeritaBalap.com-Para rider Honda memang terbukti dominan saat tes pramusim MotoGP 2018 di Thailand beberapa waktu lalu. Dalam hal ini, duet tim Repsol Honda, Marc Marquez dan Dani Pedrosa, juga dari pasukan LCR Honda, Cal Crutchlow.
Mereka tidak hanya berada terdepan ataupun ada di barisan depan saja, namun memang fokus melahap lap relatif banyak untuk mengujicoba berbagai perangkat yang akan dipakai musim MotoGP 2018 ini. Ini penting sebelum diputuskan jelang seri pertama MotoGP 2018 di Qatar nanti (17-18 Maret).
Salah satunya menjajal swingarm alias lengan ayun berbahan karbon baru. “Sebenarnya bukan barang baru, karena sudah dipakai saat Valencia. Tetapi kemudian tidak ada yang menyadarinya untuk didlami lebih jauh, “tutur Marquez yang sudah memastikan perpanjangan kontrak dengan Honda hingga tahun 2020.
Terbukti memang Marc Marquez melaju di trek Buriram selama tiga hari dengan melahap 78 lap, lanjut 97 dan kemudian 96 lap. Wow… lebih dari 250 laps. Terbukti pula, Pedrosa yang ada di urutan ke-5 pada tes hari pertama, lalu dipertajam lagi di posisi ke-2 pada hari kedua dan pertama di hari terakhir.
“Bagian baru untuk suspensi jug ada dalam daftar komponen HRC yang diuji. Selain itu ada sebuah paket aerodinamis yang baru dan radikal, “tambah Marquez. Selama ini memang Honda identik dengan hal-hal yang konservatif dalam era kepemimpinan Nakamoto. Nah, sekarang ikutan trend “Aero Madness” yang tampak lebih bongsor.
Infonya, Marquez ingin terus mengujinya lebih jauh lagi sebelum membuat keputusan akhir (homologasi). Namun untuk fairing ini, Pedrosa disebut bukan penggemar fairing yang besar yang diklaim dapat meningkatkan gaya-tekan pada roda depan karena akan mempengaruhi handling. So, pastinya semua disesuaikan dengan keinginan masing-masing pebalap. BB1
