Beritabalap.com-Rider senior asal Pekalongan, Jawa Tengah, Taufan Dinar Akbar tak kuasa menahan keinginan untuk bertarung dalam kelas Underbone 2 Tak yang sedang ramai. Sudah tidak tahan lagi. Alhasil, langsung difasilitasi juragan BKP Racing Team untuk membangun pacuan dengan basic motor Satria 120 lansiran 2003.
Karakter mesin Satria diklaim lebih cepat menggapai RPM tinggi dan lebih stabil saat diajak rolling-speed. “Fokus kita pada port-exhaust yang saya buat dengan tinggi 24 mm. Intinya lebih gahar di RPM atas, termasuk dengan lubang transfer yang naik 1 mm, “terang Cak Nur selaku mekanik yang memang punya hubungan lama dengan Taufan Dinar Akbar. Mereka berteman sejak Taufan Dinar Akbar balapan di era tahun 2000-an.
Mendukung desain lubang buang, maka suplai bahan bakar ikut diupgrade alias ditingkatkan. Ini wajib hukumnya. Dalam hal ini digunakan karburator Keihin PE28. “Itu sudah optimal. Kalau bertahan dengan bawaan standar, tenaganya kurang jalan saat di atas RPM 10.000, “tambah Cak Nur yang mematok komprsi pada angka 7,8 : 1 dan produk knalpot custom.
Oh ya, untuk perangkat rasionya pakai produk Moto1 yang notabene diimpor dari Malaysia. Setelah tampil saat Motoprix 2017 Yogyakarta, kabarnya Underbone Satria ini siap turun dalam balap di Sirkuit PRPP Tawang Mas Semarang, Minggu ini (22 Oktober). Kita tunggu saja kejutan prestasinya. D14N
