Bongkar Rahasia Mesin MX King 150 Richard Taroreh Jawara UB150 ARRC 2017 Sentul

Beritabalap.com – Pastinya menarik menyelami bagaimana konsep atau trik setting mesin Yamaha MX King 150 yang dibuat tuner Achos Lalang hingga membawa Richard Taroreh merebut podium juara Underbone 150 cc (UB150) dalam gelaran Asia Road Racing Championship 2017 (ARRC 2017) di Sirkuit Sentul (13 Agustus).

Terlebih memang belum ada yang bahas demikian. Masih yang umum-umum saja. Mungkin tidak sanggup atau sanggup tapi tidak optimal. Heheheheh…  Itulah bedanya portal beritabalap.com yang paling lengkap bicara berita balap.

“Konsep setting sehubungan porting hampir sama dengan R15. Hanya memang permintaan untuk durasi camshaft ataupun lift-klep lebih tinggi pada MX King 150, “ujar Achos Lalang yang mengaku bahwa data RPM tertingginya pada angka 14.800. Kalau limiternya di angka 15 ribu.

koizumi
Nah yang didepan komputer dan pakai topi, namanya Achos Lalang

Sampai lupa, nama timnya Achos ialah Yamaha Yamalube Jasti Putra NHK FDR 549 Kaboci. Komandan alias pemilik tim ialah Subhan Al Ghazali, akrab disapa Baban. Lebih lanjut diinvestigasi, durasi camshaft untuk sisi ex bermain pada kombinasi 55 dan 28 derajat, sedang in nya pada 57 dan 28 derajat. Itu sudut buka-tutup klep saat dan sebelum TMA (Titik Mati Atas) ataupun TMB (Titik Mati Bawah).

Jika dihitung, maka durasi in pada 263 derajat dan 265 derajat. “Lift klep juga menyentuh 8,7 mm, kalau saat R15 maksimal 8,5 mm, “ujar Achos Lalang yang pede dan safety dengan AFR 12,6. Sekilas informasi saja, Achos juga menguasai klasemen sementara Sport 150 cc, baik di Kejurnas IRS 2017 ataupun Yamaha Sunday Race 2017 (YSR 2017).

Oh ya, klepnya produk SND Racing dengan kombinasi ukuran 22 dan 19 mm, batangnya diameter 4,5 mm. Anyway, motor ini memang banyak disupport produk SND Racing. Itu loh merk yang dipunggawai Haji Sandy Agung. Markasnya di Bandung. Selain klep, juga knalpot, piston dan rotor adalah SND Racing. Tidak ketinggalan, porting CNC di head-cylinder juga dari SND Racing. Kabarnya yang rotor itu special-order sesuai karakter power yang ingin dibangun. Wow…

Ini podium jawara Richard Taroreh di UB150 ARRC 2017 Sentul, paling kiri pakai baju biru adalah Subhan Al Ghazali selaku pemilik tim
Rotor special-order SND Racing

“Ini mesin cocok dengan piston yang offsetnya 1,6 mm. Kita sudah coba beberapa kali. Terbukti kuat dengan perbandingan kompresi 13,6 : 1, “tambah Achos Lalang yang menyebut bahwa rasio 3 dan 4 menjadi fokus utama riset. Soal rasio disebutnya oplosan alias tidak pakai merk tertentu. Oh ya (lagi), final-gear optimal di angka 15-49. Kelupaan lagi, Achos Bilang pakai aki WR Battery dan sokbreker Racing Boy. Oke makasih ya. Jangan lupa ikutin terus portal beritabalap.com yang fenomenal ini. BB1 

SPESIFIKASI :

Throttle Body : UMA Racing (32 mm)

Piston : SND Racing (57 mm)

Klep : SND Racing (22/19 mm)

Lift Klep : 8,7 mm

ECU : aRacer

Knalpot : SND Racing

Facebook Comments

You May Also Like