BeritaBalap.com-Bos besar Ducati Claudio Domenicali mengungkapkan rasa kecewa mereka kepada Jorge Martin (Pramac Racing) yang dianggap arogan ataupun egois. Soal apa ? Ini berhubungan dengan kerapnya melontarkan pernyataan bahwa pembalap asal Spanyol tersebut tidak ingin berada di tim Pramac Racing lagi.
Konteks ini yang dianggap salah karena disebut menghilangkan jembatan atau penghubung yang terputus. Seharusnya tidak perlu diutarakan ke publik dan berupaya melakukan negosiasi atau pembicaraan.
Tidak kalah penting, Domenicali yang pastinya menjadi atasan Gigi Dall’Igna mengatakan bahwa jika saya Jorge Martin menjaid juara dunia MotoGP tahun 2023 lalu, maka ada potensi dirinya untuk masuk ke tim pabrikan bersama Pecco.
BACA (JUGA) : Kenapa Tim Pramac Pilih Jack Miller Ketimbang Rider MotoGP Lain Atau Dari Moto2 ?
“Jorge Martín adalah talenta yang sangat kuat, bukan karena Enea Bastianini dan Bezzecchi tidak, tetapi dia telah menunjukkannya lebih banyak. Sekarang kejuaraan dunia sedang dimainkan, dan jika tahun lalu gelar tersebut bisa diberikan, maka Jorge Martín layak mendapatkannya seperti halnya Pecco. Apa lagi yang harus dia lakukan agar bisa terpilih ? Menurutku, segala sesuatunya tidak berjalan baik untuknya, ”ujar Domenicali selaku CEO Ducati.
BACA (JUGA) : Wow, Bos Ducati Sebut Bastianini Berpeluang Besar Juara Dunia MotoGP 2024
“Dia mengatakan dari awal : ‘Saya tidak akan tinggal di Pramac’ dan beberapa jembatan menjadi terputus. Satu-satunya hal yang seharusnya tidak dilakukan Jorge Martín adalah tidak mengatakan bahwa dia tidak akan melanjutkan di Pramac. Saya tidak pernah bertanya pada diri sendiri apalagi yang harus saya lakukan, tetapi saat kamu mengatakan serangkaian kata tidak, maka orang yang harus memutuskan memiliki lebih sedikit kartu, “tambah Domenicali yang dikutip Berita Balap dari Gazeetta dello Sport. BB1
Klasemen Sementara :
