Profil Rookie Termuda Moto3 Taiyo Furusato (16 Tahun), Bintang Masa Depan Penerus Tradisi Jepang ?

BeritaBalap.com-Bisa jadi ini pembalap termuda dalam kompetisi Moto3 musim ini. Namanya Taiyo Furusato yang masih berusia 16 tahun. Doi merupakan jawara umum Asia Talent Cup 2021 yang memborong semua podium terbaik.Selalu juara dalam 7 race yang dipentaskan. Poin sempurna (175).

BACA (JUGA) : Jorge Martin Pamer Mobil Barunya Lamborghini Huracan STO Seharga 9 Milyar

Konteks ini yang kemudian membuatnya diproyeksikan langsung ke balap Moto3. Bendera timnya Honda Team Asia, jadi rekan satu timnya racer tanah air Mario SA. Yang spesial, Taiyo Furusato tidak melalui jalur balap Fim CEV Moto3, padahal Mario SA melakoninya selama 3 tahun.

koizumi

“Ini mimpi, saya tidak percaya. Saya akan memainkan balapan yang selalu saya tonton di TV ketika saya masih kecil. Saya belum pernah mengendarai motor itu, tim ini baru dan saya tidak tahu sebagian besar sirkuitnya, “ucap Taiyo Furusato yang juga balap Rookies Cup dan berada di deretan ke-11 klasemen akhir.

BACA (JUGA) : Pembalap Italia Dan Spanyol Lebih Diprioritaskan Dorna ? Ini Jawaban Tegas Ezpeleta

“Saya akan mengumpulkan pengalaman sebanyak-banyaknya dan tentu saja selanjutnya mendapatkan hasil yang baik, “tambah Taiyo Furusato.

Jika dicermati lebih lanjut, maka talenta Taiyo Furusato ini menjadi bagian dari proyek Jepang, khususnya produsen Honda dalam pembinaan. Mereka ingin membangun regenerasi yang tidak mati. Terus belanjut. Setelah Nakagami yang berumur 29 tahun, sudah disiapkan Ai Ogura (21 tahun) yang oke di tahun pertamanya balap Moto2.

Alhasil, Taiyo Furusato diprediksi akan menjadi tongkat estafet dari Ai Ogura. Sebelumnya memang sudah ada nama Ryusei Yamanaka, Kaito Toba, Tatsuki Suzuki dan Ayumu Sasaki yang kemudian dilepas Honda Team Asia karena memang tidak memenuhi target,

Sebagai gambaran saja, bahwa Jepang punya tradisi puluhan tahun. Dimulai pada tahun 1977 dengan Takazumi Katayam, ini juara dunia GP350 pertamanya. Kemudian datang dua mahkota di GP125 dengan Kazuto Sakata (1994-1998) dan dua lagi dengan Haruchika Aoki (1995-1996), ditambah gelar GP250 dengan Tetsuya Harada(1993), Daijiro Kato (2001) dan Hiroshi Aoyama (2009).

Tidak ketinggalan Norifumi Abe, Norobu Ueda, Shin’ya Nakano, Tadayuki Okada, Mitsuo Itoh, Toru Ukawa dan masih banyak lagi yang mungkin belum pernah menjadi juara dunia namun tentunya meninggalkan jejak. BB1

Facebook Comments

You May Also Like