BeritaBalap.com-Pembalap terbaik superbike saat ini Toprak Razgatlioglu sudah dipastikan pindah ke balap MotoGP musim depan (2026). Naik level ya dan siap bernaung dengan tim Pramac Racing yang notabene menjadi tim satelit Yamaha.
So, pembalap asal Turki usia 28 tahun tersebut kembali bersama pabrikan Yamaha dimana ia pernah bersama meraih juara dunia WorldSBK 2021.
Lebih lanjut, menarik untuk mengetahui respon manajemen tim WorldSBK BMW yang menaunginya saat ini. Termasuk membawa BMW meraih juara dunia WorldSBK 2024. Apakah Bos BMW marah atas kepergiannya ini ? Apakah terbukti Toprak pergi lebih cepat dari masa kontraknya ?
Ternyata, Bos BMW Sven Blusch sudah berupaya dan terus mencoba merayu Toprak untuk dapat bertahan. Namun kemudian tidak bisa karena memang ini peluang penting bagi dirinya untuk dapat masuk kawah MotoGP. Terlebih di usia Toprak yang sudah 28 tahun. Jangan-jangan kalau ditolak atau kelamaan memikirkannya, maka sudah terlambat secara usia yang potensial.
“Bukan rahasia lagi bahwa kami ingin mempertahankan Toprak di keluarga dan memperpanjang kontraknya, yang akan berakhir pada akhir musim ini. Namun, ia telah diberi kesempatan untuk mewujudkan mimpinya di MotoGP pada tahun 2026, dan kami memahami bahwa ia ingin memanfaatkan kesempatan ini, “terang Sven Blusch selaku Direktur Balap BMW yang dikutip dari Speedweek.
BACA (JUGA) : Bos Tim Ducati Akui Sempat Muak Dengan Keluhan Pecco
“Kami akan selalu mengingat kolaborasi yang sukses, kemenangan bersejarah kami bersama, dan banyak momen hebat lainnya. Kami sangat berterima kasih kepada Toprak atas apa yang telah ia bawa ke proyek kejuaraan dunia Superbike kami. Namun, belum saatnya untuk mengucapkan selamat tinggal. Kami masih memiliki lebih dari separuh musim 2025 di depan kami, dan bersama-sama kami memiliki tujuan yang jelas yang akan terus kami upayakan dengan keras. Fokus bersama kami untuk sisa musim ini adalah misi untuk mempertahankan gelar juara dunia dengan sukses, “tambah Sven Blusch.
Tentu saja, Toprak sangat senang dengan kepindahannya ke MotoGP. Namun satu catatan penting yang ia jelaskan dan tegaskan, bahwa ia ingin kembali meraih juara dunia WorldSBK bersama BMW seperti musim 2024 lalu. Disamping itu juga, dapat meninggalkan memori yang sedap dikenang ketika pergi dari WorldSBK menuju MotoGP dalam status sebagai juara dunia superbike. Itu harapannya.
“Balapan di MotoGP selalu menjadi impian saya, dan saya senang sekarang impian itu menjadi kenyataan. Meninggalkan BMW tidak akan mudah bagi saya. Saya sangat bersyukur atas waktu yang telah kita lalui bersama. Saya merasa sangat nyaman disini sejak uji coba pertama, dan sebagai sebuah tim, kami telah mencapai banyak hal hebat. Bukan hanya kemenangan dan gelar juara yang akan selalu tak terlupakan, tetapi juga kolaborasi yang intensif dan cermat dari semua orang yang telah membawa proyek ini ke puncak, “tutur Toprak.
“Dan itu belum berakhir. Kami masih memiliki tujuh akhir pekan balapan di depan kami musim ini, dimana kami akan melanjutkan perjalanan kami bersama. Kami akan memberikan segalanya untuk menambah kesuksesan lebih lanjut atas apa yang telah kami capai sejauh ini – dengan tujuan akhir membawa kembali gelar juara dunia ke Munich. Bagi saya pribadi, memenangkan gelar lainnya akan menjadi cara yang sempurna untuk mengucapkan selamat tinggal pada kejuaraan dunia superbike, “tambah Toprak. BB1 (Ket KOLASE Foto by Ridertua)
