BeritaBalap.com-Ducati sepertinya capek dengan lambatnya Alvaro Bautista (Aruba It Racing) dalam mengambil keputusan atas penawaran kontrak untuk balap WorldSBK 2020 yang sudah diberikan mereka. Alhasil, mereka menegaskan bahwa batas deadline atau batas waktu terakhir ialah pertengahan Agustus ini.
Jika tidak, maka mereka akan berpisah. Konteks ini yang ditegaskan oleh Bos Ducati, Paolo Ciabatti. Rumor yang beredar bahwa Bautista menginginkan nilai kontrak atau gaji yang lebih. Namun Ducati juga menerangkan bahwa mereka tidak dapat memenuhinya.
“Kami telah merumuskan penawaran terbaik kami dan kami belum menerimanya. Dalam proposal, kami harus mempertimbangkan fakta bahwa peluang memenangkan gelar tidak sama dengan yang kami miliki selama pembicaraan pertama di Misano. Kami ingin melanjutkan dengan Alvaro, tetapi harus menerima apa yang Ducati dan Aruba taruh di atas meja. Jika ia memiliki harapan gaji yang berbeda, kami tidak dapat memuaskannya, “terang Paolo Ciabatti selaku direktur olahraga Ducati.
“Kami ingin mempertahankannya, kami memberinya tawaran hebat dan sekarang semuanya ada dalam tangannya. Akan penting untuk melanjutkan bersamanya, tetapi tidak semaunya. Kita tidak bisa menunggu lama untuk pilihannya. Pada pertengahan Agustus, kita menginginkan sebuah keputusan, “tambah Ciabatti.
Infonya juga, bahwa Honda mengajukan penawaran kepada Bautista yang saat ini ada di posisi ke-2 klasemen sementara WorldSBK setelah mengalami crash beberapa kali dalam 2-3 seri terakhir.
Diprediksi kuat, nilainya lebih tinggi dari Ducati, termasuk pacuan yang lebih kompetitif. HRC sedang mengembangkan motor baru untuk kompetisi musim depan (2020). Kondisi ini yang menjadi kebingungan tersendiri bagi Bautista yang memang punya hubungan lama dan dekat dengan Ducati. BB1
Klasemen Sementara WorldSBK :
