BeritaBalap.com-Menarik pengakuan bos tim Marc VDS Honda, Michael Bartholemy yang menyebut adanya ketertarikan tim Tech3 Yamaha dan Pramac Ducati untuk merekrut juara dunia Moto2 (2017) asal Italia, Franco Morbidelli.
Maksudnya sebelum proses negosiasi yang ia lakukan dan berhasil pada murid Valentino Rossi tersebut. Jadi klaimnya, Yamaha ingin menaruh dulu Morbidelli di Tech3. Digembleng dahulu di tahun pertamanya.
“Ada banyak tekanan dari seseorang di Yamaha pada bulan Oktober. Ada upaya jelas untuk menempatkan Franco pada musim 2018/2019 di tim Yamaha MotoGP. Tapi kemudian, anda telah melihat bahwa Herve Poncharal berperilaku setia untuk mempertahankan Jonas Folger. Kesetiaan itu memang sangat penting karena sudah tidak ada lagi kesetiaan yang sama seperti massa lalu. Kami mencoba mempertahankan Tito Rabat di 2012 meski musim pertamanya, “terang Michael Bartholemy yang juga mengatakan kesukaan Pramac Ducati dan LCR Honda pada Morbidelli.
Namun ditegaskan Bartholemy bahwa mereka punya kedekatan dengan Morbidelli untuk membawanya ke level MotoGP 2018 hingga dapat membuat kontrak. Termasuk adanya opsi perpanjangan.
“Anda mendengar pula kabar bahwa Ducati memiliki ketertarikan pada Morbidelli untuk tahun 2019. Kami memang harus mengambilnya saat ini. Dalam dua tahun, kami sukses membawa Morbideli menjadi juara dunia Moto2 (2017). Dia terus balap dengan kami untuk dua tahun 2018-2019 dengan opsi tahun ketiga. Yang pasti, kami tidak dapat melawan yang mungkin bisa membayar jutaan dollar. Saya tidak punya banya uang, “tutur Bartholemy yang bermarkas di Belgia.
“Kami juga memiliki klausul kontrak bahwa kita akan mendapatkan sesuatu saat Honda membawa salah satu pembalap kita. Itu memang tidak buruk dan merupakan kompensasi yang bagus untuk banyak uang yang kami bayarkan kepada HRC untuk balap dunia MotoGP , “tambah Bartholemy. BB1