BeritaBalap.com-Ternyata dengan masuknya Romano Fenati sebagai starter balap Moto3 musim ini membuat beberapa sponsor tim Snipers angkat-kaki alias cabut alias tidak support lagi.
Tentu saja, konteks ini berhubungan dengan aksi konyol Fenati yang menarik tuas rem depan Stefano Manzi saat berada di trek lurus Misano (2018) hingga membuatnya terkena sangsi hukuman, termasuk pemecatan oleh manajemen timnya.
“Beberapa orang melihat Romano sebagai monster, “tukas Stefano Bedon sebagai manajer tim. Namun konteks ini tidak disetujui oleh Bedon ataupun pemilik tim, Mirko Cecchini. Mereka tetap memuji Fenati dan percaya bahwa Fenati akan berubah.
“Di Sepang, kami membahas pada bulan Oktober sehubungan apa yang bisa kami lakukan untuk Romano karena kariernya akan berakhir. Kami telah menandatangani kontrak dengan Yurchenko, tetapi Carlos Ezpeleta mengatakan kepada kami bahwa dia bersikeras agar Romano tetap di kejuaraan dunia. Romano mengatakan jika dia kembali, maka dia ingin bergabung dengan kami karena dia merasa nyaman di tim kami. Jadi Dorna membantu kami bawa Yurchenko ke tim lain, “terang Bedon kepada laman media MotorsportMagazine.com.
“Memang itu memiliki situasi yang buruk dengan sponsor kami, karena beberapa melihat Romano sebagai monster dan kami kehilangan banyak sponsor. Tahun ini semuanya baru dan sangat sulit, tetapi penting untuk memberinya kesempatan lagi. Dia baru berusia 23 tahun. Romano tidak terlalu tua untuk berubah, “tambah Bedon.
Yang menarik lagi, bahwa manajemen Sinpers Team siap memproyeksikan Romano Fenati di level MotoGP jika memang berprestasi spesial. Itu wujud kepercayaan mereka. Oh ya saat Moto3 Qatar, Fenati yang sempat memimpin jalannya balapan, harus puas finish ke-9.
“Moto3 bukan kelasnya, ia termasuk dalam MotoGP. Dari data, kita dapat melihat bahwa dia adalah pembalap yang sangat, sangat pintar. Kami ingin memenangkan Kejuaraan Dunia Moto3 dan membawanya ke MotoGP, “tukas Bedon. BB1
Hasil Moto3 Qatar :
