BeritaBalap.com-Menarik sekali ini perkembangan balap OnePrix 2025 di tengah situasi banyak tim yang tidak tertarik lagi. Bahkan kabarnya pabrikan Yamaha Indonesia tidak menempatkan sebagai event wajib atau harus dijalani. Maksudnya, bisa dengan pilihan Kejurnas MotoPrix.
Kali ini, Berita Balap mewawancarai langsung Bos tim Yamaha Aditama, Junar Rizal yang sukses dalam pembinaan pembalap muda, baik Chandra Hermawan ataupun duet racer belia potensial, Sabian Fathul Ilmi (Sabian) dan Danadyaksa Wida Pangestu (Aksa). Masing-masing adalah putera tercinta dari owner team dan putera tercinta mekanik GDT Racing,
Pengusaha di berbagai bidang asal Berau Kaltim ini menegaskan bahwa timnya belum memastikan apakah ikut atau tidak dalam OnePrix 2025. Tentu saja, dengan alasan yang logis dan kuat secara logika hukum.
Masalah pengembalian uang deposit OnePrix 2024 menjadi perhatian serius. Disini konsentrasinya. Manajemen tim meminta untuk dikembalikan dahulu karena memang nilainya signifikan.
BACA (JUGA) : Chandra Hermawan ‘Thole’ Kandidat Kuat Rookie AP250 Tim YRI ARRC 2025 ?
Dalam suatu kesempatan berkomunikasi, Haji Eddy Saputra selaku Deputi Olahraga Motor PP IMI juga menegaskan untuk diselesaikan dahulu hal tersebut, baru kemudian membicarakan balap 2025. Konteks yang juga dipertegas dan dikritisi Juniar Rizal.
“Jadi kembalikan dahulu uang deposit OnePrix 2024, baru kemudian kita bicara event 2025. Harus diselesaikan dahulu. Itupun dengan persyaratan prosedural yang jelas kedepannya. Misal dengan surat kontrak yang jelas antara 2 pihak karena yang tahun lalu tidak ada. Harus ada komitmen yang jelas, “terang Juniar Rizal yang mengaku sedang menikmati pembalapnya Chandra Hermawan yang memang menjadi kandidat kuat tim Yamaha Racing Indonesia (YRI) di balap AP250 ARRC 2025. Soal ini akan kita bahas lebih lanjut ya.
Lebih lanjut, hadir pertanyaan kritis, bagaimana jika kemudian uang deposit OnePrix 2024 tidak dikembalikan pihak penyelenggara ataupun dengan alasan normatif bahwa uang tersebut dianggap masuk kedalam deposit OnePrix 2025 ? Ternyata jawabannya, jelas dan tegas tidak setuju dengan pemikiran tersebut.
“Jika tidak direalisasi, maka kita akan balap Kejurnas MotoPrix region Jawa. Tentu saja, dengan formasi berbeda dibanding dengan OnePrix ataupun Kejurnas MRS. Yang pasti, kita akan terus menambah jam terbang pembalap kita. Jika tidak balap OnePrix karena masalah yang tidak terpecahkan, ya kita ikut Kejurnas MotoPrix dan juga balapan lainnya, “tambah Juniar Rizal yang pernah menghantar Chandra Hermawan juara nasional pemula OnePrix 2023. BB1