BeritaBalap.com-Valentino Rossi (Monster Energy Yamaha) sudah resmi dikontrak tim Petronas Yamaha SRT untuk musim 2021. Ini setelah proses negosiasi yang cukup panjang. Maksudnya relatif lama. Jadi cukup 1 tahun ya.
“Kami menandatangani kontrak sekitar 17 menit sebelum rilis pers keluar. Valentino mengingatkan saya bahwa butuh waktu delapan bulan, “terang Lin Jarvis selaku Direktur Pelaksana Tim Yamaha.
BACA (JUGA) : Bos Tim Petronas Sebut Morbidelli Termotivasi Karena Diremehkan, Efek Adanya Quartararo
“Dengan pembalap normal, kamu bisa mendapatkan kesepakatan dengan sangat cepat. Tapi dengan seseorang seperti Valentino Rossi, maka kamu harus sangat tepat tentang dukungan teknis, staf tim dan hak sehubungan image. Setiap aspek terlibat, “tambah Lin Jarvis.
Menjadi pertanyaan menarik, kenapa VR46 tidak langsung dikontrak hingga tahun 2022 saja ? Kenapa hanya 1 tahun yaitu 2021 ? Nah, menurut Lin Jarvis ini berhubungan dengan kontrak tim Petronas Yamaha SRT dengan Dorna yang berakhir tahun 2021.
Jadi secara hukum, tidak tepat menawarkan kontrak sampai 2020 terhadap The Doctor. Namun mengapa kontrak Maverick Vinales atau Fabio Quartararo di tim Yamaha hingga akhir musim 2022 ?
BACA (JUGA) : Mendadak Rossi Tidak Ingin Adiknya Luca Marini Balap MotoGP 2021, Tahun 2022 Saja, Kenapa Ini ?
“Kamu hanya bisa membuat kontrak untuk sesuatu yang bisa kamu jamin. Itulah alasan utamanya. Valentino juga ingin menilai apakah dia kompetitif setiap tahun. Dia ingin menunggu beberapa balapan tahun ini dan kemudian menilai situasinya. Sangat, sangat jelas dalam kontrak kami bahwa kami berniat melakukannya pada paruh waktu musim depan, “tegas Lin Jarvis.
“Seperti yang saya katakan, saya tidak ragu bahwa kami akan berada disana dari tahun 2022 hingga 2026. Itulah sebabnya manajemen puncak kami dapat mengonfirmasi pembalap pabrikan kami. Tetapi kami tidak dapat memastikan pembalap ke-3 jika tidak memiliki tim satelit. Hanya setelah itu dikonfirmasi, kami dapat menuliskannya dalam kontrak, “tambah Lin Jarvis. BB1
