Bukti Spesialnya Mekanik Kebumen, Ini Spesifikasi Ninja Std Jawara Kejurnas Dragbike 2024 Purbalingga

Beritabalap.com – Event Kejurnas Dragbike 2024 Region Jawa di Purbalingga, Jawa Tengah pada tanggal 8-9 Juni mencatat prestasi gemilang dari Ninja Std milik tim Sean X Sitepu Timika Anggoro. Fakta spesialnya, motor ini berhasil menjadi juara di kelas Sport 2T Std 155 Poin.

Bagi yang belum pahan, perfomanya berkat racikan mekanik muda Krisnu Anggoro yang telah dibahas beritabalap pada artikel sebelumnya. Andy Kate selaku pemilik tim mengungkapkan bahwa motor ini sepenuhnya adalah hasil karya Krisnu. Jadi memang sebagai media atau sarana eksplorasi dan pembuktian.

“Ya, ini murni racikan Krisnu. memang tujuan saya mempercayakan motor ini supaya mengeluarkan bakat mekanik lokal asli Kebumen, “jelas Andy Kate yang juga dikenal sebagai pengusaha domba kontes di Kebumen. Itu orangnya yang di foto lead atau gambar utama berita ini yang pakai kacamata.

koizumi

Keterlibatan Krisnu Dwi Anggoro dalam menset-up motor ini menunjukkan potensinya sebagai mekanik muda berbakat yang patut diperhitungkan di dunia balap karapan. Terbukti mampu bersaing dengan mekanik papan atas tanah air tercinta. Paham ya.

BACA (JUGA) : Hasil Kejurnas Drag Bike 2024 Purbalingga Region 2 (Jawa)

Nah, lebih lanjut, mari kita bahas spesifikasi singkat dari motor dengan dominasi warna putih ini. Yap, salah satu kunci kesuksesan motor ini adalah penggunaan bandul kruk-as aftermarket dibarengi peningkatan stroke sebesar 0.8. Alhasil, torsinya makin nyokot alias mengigit. Hentakannya begitu terasa. Handling joki menjadi peran penting.

Langkah tersebut disertai dengan penyesuaian rasio untuk memaksimalkan persyaratan berat minimal 130 kg yang diwajibkan dalam kelas tersebut. Menariknya, Okto Zalfa, pembalap yang dipercaya untuk mengendarai motor ini berhasil mencetak waktu impresif 07.054 detik untuk lintasan 201 meter

BACA (JUGA) : Seri Pembuka Kejurnas Drag Bike 2024 Purbalingga Diserbu 748 Starter Setelah Vakum 4 Tahun

Tidak hanya itu, settingan karburator yang mana area venturinya direamer menjadi 31 mm juga berperan penting dalam pencapaian waktu tersebut. Suplai bahan bakar dan udara menjadi lebih optimal, terlebih di RPM atas. Krisnu juga menambahkan, “Di Purbalingga kemarin juga merupakan penyesuaian baru dengan mencoba bahan bakar campur, jadi kami menggunakan kombinasi spuyer pilot jet 70 dan main jet 152.”

Selain itu, sistem pengapian menggunakan AC dengan dukungan CDI RC yang notabene mengupgrade pencapaian RPM atas. Untuk perbandingan kompresi mesin diplot sebesar 13 : 1. Kombinasi ini ternyata sangat efektif dalam mengoptimalkan langkah pembakaran dalam proses kompresi. Krisnu juga menekankan pentingnya penggunaan knalpot baru yang didesain sesuai kebutuhan mesin.

Akhirnya, pemilihan final gear 13-39 sangat membantu Okto Zalfa mencapai catatan waktu terbaik. Begitu efektif dalam berbagai tingkatan percepatan.

Secara umum, Krisnu dan krunya menunjukkan betapa setiap detail diperhitungkan dengan cermat.  So, dengan kolaborasi yang solid antara Andy Kate dan Krisnu Anggoro, maka motor Ninja Std ini berhasil menunjukkan dominasinya di Kejurnas Dragbike. Ini membuktikan bahwa karya lokal memiliki potensi besar untuk bersaing di kancah nasional. Keren. R 4 NU Kendaga

Facebook Comments

You May Also Like