Lorenzo : Ducati Menyesali Keputusannya, Ada Perpecahan Manajemen !

BeritaBalap.com-Seputar kontrak Jorge Lorenzo yang diputus alias tidak dilanjut Ducati hingga pada akhirnya beralih ke Honda (2019-2020), masih hangat alias sedap dibicarakan. Tentu saja, menyangkut informasi dari orang-orang terkait. Yang menarik bahwa Lorenzo menyebut Ducati menyesali keputusan tersebut. Terlebih setelah juara dunia MotoGP 2010, 2012 dan 2015 tersebut meraih podium juara di Mugello, Italia kemudian Catalunya, Spanyol dan Red Bull Ring Austria.

“Saya pikir tim dan Ducati menyesali keputusan yang menyebabkan sedikit perpecahan. Saya tidak memiliki banyak peluang pada bulan Mei. Saya tidak memiliki banyak pilihan ketika saya menyadari mereka ingin mengganti pembalap, “tutur Lorenzo. Dalam beberapa kali kesempatan memang ada perbendaan pandangan diantara para petinggi Ducati. Patut dicatat, Lorenzo saat ini ada di posisi ke-3 klasemen sementara MotoGP 2018.

“Secara pribadi, saya akan sedikit sedih. Saya bisa berbuat lebih banyak dengan Ducati. Dengan karir yang lebih panjang bersama dengan Ducati kami bisa mencapai bahkan tujuan yang lebih besar. Saya merasakan hal itu. Ducati selalu memperlakukan saya dengan baik. Kami benar-benar menikmati saat-saat bahagia kesuksesan, “tambah Lorenzo.

koizumi

Baca (juga) : Direktur Ducati Jelaskan Mengapa Kontrak Lorenzo Gagal Diperpanjang, Ternyata…

Intinya, proses yang dijalani Lorenzo tidak dipahami manajemen Ducati. Terlalu cepat dalam mengambil keputusan. “Awal musim ini memang sulit. Tetapi selangkah demi selangkah kami dapat beradaptasi dengan motor. Ducati telah memberi saya bagian-bagian baru yang telah mengubah karakteristik mesin. Adapula bagian-bagian sasis baru. Akhirnya saat Mugello, saya mendapat komponen terakhir yang banyak membantu dalam balapan untuk seluruh jarak tempuh dengan kecepatan tinggi. Dalam hal ini, tangki bensin yang diganti. Sebelumnya, saya sering lelah setelah lima lap. Dengan tangki bahan bakar yang penuh, itu membosankan, “tukas Lorenzo yang dikutip dari laman media asal Jerman, Speedweek.com.

“Butuh waktu untuk mengambil langkah terakhir dengan Ducati. Ducati memiliki beberapa kekuatan, itu sudah jelas. Jika anda mengeksploitasinya, anda dapat memenangkan balapan dan bahkan berjuang untuk juara dunia. Tapi dengan gaya balap saya yang alami, itu tidak mudah untuk mengendalikan Ducati. Begitu saya memahami motor, maka saya bisa mendapatkan keuntungan dari kekuatan. Dari stabilitas saat pengereman, dari pengereman keras, dari akselerasi, “tambah Lorenzo. BB1 

Facebook Comments

You May Also Like