BeritaBalap.com – Sulit dijinakan memang itu salah satu kelemahan RC213V 2019. Bahkan Cal Crutchlow harus bersusah payah untuk menjinakan engine brake RC213V saat kualifikasi.
“Saya pikir bisa dilihat sendiri momen begitu sulitnya mengendarai motor (RC213V). Saya berusaha mencoba sekeras mungkin, namun tidak mendapat tempat terbaik,” jelas Cal Crutchlow.
Kendala rider bernomor motor 35 ini adalah ketika engine braking. “Saya berusaha untuk menghentikan motor yang tidak stabil ketika engine brake, dan itulah yang terjadi (buntut motor jadi liar). Masalahnya adalah saat roda belakang terangkat (ketika engine brake) tidak menapak pada aspal, motor menjadi liar,” jelasnya.
https://twitter.com/i/status/1180384401651326977
Cal Crutchlow memberikan komentar kenapa Marc Marquez justru mampu menjinakan RC2213V yang cukup liar ini. “Marc memiliki pendekatan yang berbeda terhadap motor. Dia melakukannya sesuai dengan gayanya sendiri. Namun kami (rider Honda lain) tidak demikian,” sebutnya.
Honda mengetahui hal ini, dan berusaha untuk segera membenahi karakter RC213V untuk musim depan.
“Kami perlu memperbaiki pada area tersebut (engine brake) dan Honda mengetahui hal itu dan juga berusaha mencari solusi. Namun untuk saat ini kami sebagai rider, team dan pabrikan belum bisa melakukannya. Mungkin tahun depan,” sebut Cal Crutchlow. WIC