BeritaBalap.com- Pecco Bagnaia kembali harus menelan pil pahit di MotoGP Inggris 2025. Setelah gagal total di Le Mans tanpa satu pun poin dari sprint maupun grand prix untuk pertama kalinya sejak format baru diperkenalkan 2023, nasib serupa kembali menimpanya di Silverstone.
Penyebab utamanya, feeling bagian depan motor GP25 yang tak kunjung nyambung dengan gaya balap Bagnaia. Kondisi ini bikin Manajer umum Ducati Corse, Gigi Dall’Igna tak tinggal diam. Usai balapan, ia menyampaikan evaluasi keras dan lugas.
“Kami tentu punya banyak data, dinamika, dan situasi yang mesti kami analisis secara mendalam: bagaimanapun, ini bukan pepatah lama, dimulai dengan momen sulit Pecco setelah hari ini mengalami Minggu negatif lagi dan, boleh dikatakan, agak tidak beruntung, mengingat awal balapan yang menjanjikan yang dialaminya,” buka Dall’Igna.
Tak hanya menyorot performa sang juara dunia, Dall’Igna juga melemparkan ultimatum ke seluruh tim Ducati. “Tidak ada pembenaran. Setiap orang harus melakukan bagiannya dan merasa bertanggung jawab sepenuhnya,” sahut Dall’Igna.
Menurutnya, saat seperti ini justru jadi peluang untuk memperkuat kerja sama tim dengan kerendahan hati, dan keyakinan pada kekuatan kolektif Ducati. Meski lawan seperti Aprilia dan Honda mulai unjuk gigi, Dall’Igna melihatnya bukan sebagai ancaman, melainkan tantangan sehat.
BACA JUGA : Yamaha Pulang dengan Semangat Tinggi Meski Gagal Menang di MotoGP Inggris 2025
“Saya yakin, ini hanya akan menjadi hal yang positif bagi kami karena dipanggil untuk berjuang di medan ini melawan lawan yang telah kembali kompetitif dan kini siap menjadi protagonis lagi, dengan segala kelebihannya,” pungkas pria asal Italia berusia 58 tahun ini. Edhot
