BeritaBalap.com-Davide Brivio mengungkapkan bahwa pada awalnya Yamaha tidak tertarik untuk merekrut atau mengontrak Valentino Rossi. Itu saat proses perpindahan dari Honda dimana Davide Brivio yang punya peran besar membawa The Doctor dan lanjut meyakinkan bos Yamaha.
BACA (JUGA) : Ayah VR46 Dirawat Di Rumah Sakit, Apa Yang Dialami ?
Pastinya, kondisi demikian terjadi sebelum VR46 membuktikan dirinya meraih juara dunia MotoGP 2004 pasca Yamaha berpuasa tanpa gelar juara dunia selama 12 tahun.
Proses perpindahan ini yang dianggap kompleks dan alot karena tidak samua orang dalam principal Yamaha di Iwata yang setuju. Kehadiran Furusawa (2004) yang kemudian dapat merubah kebijakan karena dapat mempengaruhi Presiden Yamaha.
BACA (JUGA) : Ternyata VR46 Ditetapkan Tercepat Sebagai Legenda MotoGP, Balap Terakhir Langsung
“Awalnya Yamaha tidak mau mengontrak Valentino. Ada orang yang percaya bahwa jika menang, maka semua orang akan berpikir bahwa kelebihan Rossi akan menjadi alasannya”.
“Sebaliknya jika kalah, maka itu akan menjadi kesalahan motornya. Namun pada bulan Juni 2003 Masao Furusawa tiba sebagai pemimpin proyek MotoGP dan meyakinkan Presiden Yamaha untuk mempekerjakannya, “terang Davide Brivio yang dilansir dari Motorsport.BB1
