BeritaBalap.com – Genta Auto & Sport bikin gelaran Superadventure Supermoto Race lebih mewah, pasalnya di tiap gelaran mereka selalu menyediakan lampu 1000 watt untuk menerangi sirkuit yang digelar hingga malam hari.
Masuk di gelaran ke 3, sirkuit Gelora Bung Tomo Surabaya menjadi lokasi Surabaya untuk menggelar seri kejurnas Supermoto musim ini.
“Kami selalu menggunakan penerangan lampu 1000 watt untuk menerangi sirkuit di malam hari, tidak hanya satu tapi ada 7 hingga 8 lampu untuk 1 titik dan itu kami gunakan 48 titik tiang yang mengelilingi sirkuit GBT Surabaya,” ungkap Mariachi penyelenggara yang membawa nama bendera Genta Auto & Sport.
BACA (JUGA) : Hasil Superadventure Supermoto Race 3rd Round 2023 Surabaya 29 Juli
Terbukti, sirkuit di malam hari masih terpantau aman bagi pembalap yang turun di masing-masing kelas hanya saja mereka memang butuh sedikit adaptasi dengan menggunakan kaca helm clear supaya lebih aman saat balap.
“Dari peserta juga tidak ada masalah, justru sensai balap malam ini yang selalu menjadi ciri khas kami di tiap gelaran apapun,” imbuh Mariachi lagi.
Jika melihat perkembangan event supermoto di Indonesia, bisa terbilang event milik Genta Auto & Sport selalu konsisten dari musim ke musim dan tahun ini title nya sudah menjadi kejurnas Supermoto.
BACA (JUGA) : Kejurnas Superadventure Supermoto Race 2023 Boyolali Terbukti Makin Kompetitif Dan Seru Ditonton
“Yap, musim ini sudah berubah title jadi seri kejurnas dan kami selalu berupaya membuat kemasan menjadi lebih menarik supaya bisa menarik banyak peserta dan terlebih untuk penonton selalu kami gratiskan,” ucap wanita berparas cantik ini.
Dari seri kejurnas Supermoto pertama hingga ke tiga santu lalu di GBT, muncul pertanyaan dari penulis apakah gelaran tersebut bakal menggunakan sirkuit permanen karena sudah berubah menjadi title kejurnas yang berbeda dari tahun lalu?
BACA (JUGA) : Kejurnas Supermoto 2023 Boyolali : Tommy Salim Berhasil Amankan 2 Kelas Utama
“Hanya kebetulan saja sih, kami sendiri selalu mencari lokasi sirkuit yang bagus dan memadai untuk semua gelaran event. Secara tidak sengaja seri 1 hingga 3 pas di sirkuit permanen mulai dari Tasikmalaya, Boyolali dan sekarang Surabaya,” bebernya lagi.
Menurut Mariachi, nantinya sisa 2 seri lagi bakal menggunakan sirkuit non permanen di Yogyakarta dan DKI dengan kemasan yang tidak kalah menarik dari seri seri sebelumnya.
“Nanti sisa seri pakai sirkuit non permanen, tapi kami tetap bakal menyuguhkan tampilan yang meriah dan safety untuk peserta supaya balap makin seru dan menarik tentunya,” tutupnya senyum. CHR
