BeritaBalap.com-Dani Pedrosa (Repsol Honda) sudah resmi ditendang pihak HRC. Itu bahasa kasarnya. Yang pasti, semua karena prestasinya yang mlempem atau kurang moncer. Tiga kali crash (Jerez, Le Mans & Mugello) dan zonk alias tidak mendapatkan poin, juga posisi klasemen sementara ke-12 saja.
Infonya, pihak HRC yang menuntut segera diganti. Nah yang menarik lebih lanjut, bahwa Pedrosa diisukan akan berlabuh di tim satelitnya Yamaha yang akan didukung oleh perusahaan minyak asal Malaysia, Petronas dan Sepang International Circuit (SIC). Demikian klaim berita dari media ternama asal Italia, La Gazzetta dello Sport.
Bos Sirkuit Sepang (SIC), Razlan Razali yang juga keponakan dari Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad terbukti selalu hadir di seri Le Mans Perancis dan Mugello Italia. Ini untuk negosiasi sehubungan pengambil-alihan manajemen Angel Nieto Teaam ataupun kemungkinan lainnya take-over tim Marc VDS Honda.
Kedua tim tersebut tadi memang sedang mengalami masalah serius soal finansial ataupun konflik internal. Sebetulnya, Petronas dan Yamaha akan mengambil Lorenzo. Namun karena rada telat, maka Repsol Honda yang diberitakan merekrutnya dengan nilai sekitar Rp 65 milyar/tahun. “Proyek Yamaha dengan Sirkuit Sepang dan Petronas masih belum matang, “tegas Lorenzo dalam rangkaian MotoGP Mugello.
Baca (juga) : Lorenzo Bergabung Repsol Honda ? Kontraknya Rp. 65 Milyar ?
Sehubungan skuad Petronas yang berkolaborasi dengan Yamaha dan SIC tersebut, diinformasikan pula sedang melirik potensi Franco Morbidelli yang saat ini di tim Marc VDS Honda. Murid VR46 usia 23 tahun yang juga juara dunia Moto2 (2017) tersebut memang potensial. Apakah Pedrosa akan berduet dengan Morbidelli ? Kita tunggu saja perkembangannya lebih lanjut. BB1
