BeritaBalap.com-Dokter Xavier Mir yang menangani operasi pergelangan tangan kiri Jorge Lorenzo menyatakan bahwa juara dunia MotoGP 2010, 2012 dan 2015 tersebut baru akan fit saat tes MotoGP 2018 Qatar (23-25 Maret).
Lorenzo butuh penanganan intensif dan kemudian lanjut melakukan rehabilitas selama 10 hari. “Dia cedera pergelangan tangan kirinya dan setelah beberapa tes, seperti resonansi dan 3D CT, dikonfirmasi patah tulang skafoid. Ini adalah tulang yang tidak mudah diperkuat. Kami menggunakan teknik invasif minimal yang terdiri dari memasukkan sekrup khusus ke skafoid yang memungkinkan rehabilitasi dalam waktu 10 hari. Kalau tidak, butuh berbulan-bulan, “terang Dokter Xavier Mir yang beberapa waktu lalu juga menangani operasi bahu Marc Marquez.
Dokter Xavier Mir ini memang tenaga ahli bagi para petarung MotoGP, Moto2 ataupun Moto3 yang mengalami cedera serius. Yang cedera, dipastikan langsung terbang ke Barcelona untuk mendapat penanganannya.
“Lorenzo tetap empat hari tidak boleh bergerak. Kemudian di rumahnya di Lugano melakukan rehabilitasi dan dimulai perlahan-lahan. Kami akan kembali melihatnya dalam waktu sekitar 10 hari, jadi rehabilitasi bisa lebih intensif. Dia bisa pulih untuk tes di Qatar. Tidak ada keraguan tentang balap Qatar, “tambah Dokter Xavier Mir.
BACA (JUGA) : Sukses Operasi Pergelangan Tangan, Lorenzo Pastikan Absen Tes Sepang
Sebelumnya memang diberitakan pihak Repsol Honda yang mengungkapkan bahwa Lorenzo akan absen dalam pengujian MotoGP 2019 di Sepang, Malaysia (6-8 Februari). Namun tetap akan ikut dalam presentasi tim Repsol Honda di Madrid Spanyol pada tanggal 23 Februari. Adapun seri pertama MotoGP 2019 akan dilangsungkan di Losail, Qatar pada tanggal 8-10 Maret. BB1