Dorna Siap Pakai Sistem Radio Seperti di F1, Diujicoba Stefan Bradl, Apa Tujuannya ?

BeritaBalap.com-Setelah berbagai accident alias insiden yang terjadi dimana hadir fakta kurangnya komunikasi pemberitahuan kepada pembalap, maka Dorne mengujicoba sistem radio yang selam ini diterapkan pada balap Formula One (F1).

Terakhir saat crash mengerikan di Austria yang hampir saja merenggut nyawa Valentino Rossi dan Maverick Vinales ketika motor mereka terbang di atas kepalanya The Doctor ataupun depannya Vinales.

BACA (JUGA) : Akhirnya Lorenzo Bicara Soal Tidak Maksimal Sebagai Penguji Yamaha

koizumi

“Setelah insiden di Austria (kecelakaan serius menyebabkan perlombaan dihentikan), kami berbicara dengan beberapa pembalap dari komisi keselamatan dan mereka bertanya bahwa kami harus mencoba sistem radio lagi, “ujar Carmelo Ezpeleta, CEO Dorna Sports yang pastinya punya hak eksklusif penyelenggaraan MotoGP.

Nah, dalam pengujian di Misano, Italia Selasa (15 September), pembalap tim Repsol Honda, yaitu Stefan Bradl mendapat tugas untuk menguji sistem radio ala F1 ini. Oh ya, disebut pula sistem radio ini dapat memberitahu secara cepat kepada pembalap jika terjadi bendera kuning atau merah.

BACA (JUGA) : Tes Misano : Yamaha Paling Banyak Ujicoba Part, Ducati & Honda Sudah 1 Menit 31 Detik

“Ya, Dorna datang kepada saya untuk mencoba sesuatu tentang hubungan radio ke pembalap. Ini tentang keselamatan, misalnya jika terjadi jatuh. Dengan kecepatan yang kita miliki dalam balapan dan lalu lintas rider, kadang sulit melihat bendera kuning atau merah. Makanya kami berdiskusi di komisi keamanan untuk mencari solusinya, ”ucap Bradl. BB1

Klasemen Sementara MotoGP 2020 :

 

Facebook Comments

You May Also Like