BeritaBalap.com-Andrea Dovizioso mengakui dengan jelas dan tegas bahwa ia menolak tawaran sebagai test-rider alias penguji Yamaha. Jadi sebelum Yamaha memutuskan Cal Crutchlow, maka Dovizioso yang mendapat penawaran. Tetapi kemudian ditolak mantan rider Ducati tersebut.
Dovi, sapaan akrabnya merasa belum merasa sebagai penguji. Ia menyebut dirinya masih kompetitif untuk balapan hingga siap mempersiapkan diri lebih matang dan melanjutkan karir balapnya di tahun 2022 yang memang banyak kontrak pembalap MotoGP berakhir.
BACA (JUGA) : Stefan Bradl Ungkap Kapan Marc Marquez Kembali Balap, Sementara Ia Yang Gantikan MM93
“Sejujurnya, saya belum merasa siap menjadi penguji, bukan karena itu pekerjaan yang tidak penting. Saya masih merasa seperti seorang pembalap, ”tegas Dovizioso yang sudah berusia 34 tahun.
Pada sisi lain, Dovizioso juga menegaskan bahwa ia ingin balapan full series. Bukan 1-2 seri ataupun beberapa putaran saja. Ini prinsipnya. Jika memang ada yang satu paham dengan konteks tersebut, maka ia dan manajernya, Simone Battistella siap membicarakannya.
BACA (JUGA) : Ini Suzuki GSXR1000R Edisi Spesial Alex Rins, Berapa Harganya ?
“Itu tergantung bagaimana panggilan itu datang kepada saya. Harus ada proyek dan keinginan untuk bersatu, bukan hanya ‘ayo coba lakukan ini’.
“Jika ada ide seperti itu untuk tahun 2022, kami akan membicarakannya. Saya terbiasa melakukan sesuatu dengan baik. Jika ada niat dari satu sama lain, kita akan membicarakannya, ”tambah Dovizioso yang saat ini kerap memamerkan kegiatan latihan motokros yang dijalaninua. BB1