BeritaBalap.com-Andrea Dovizioso memang berhenti balap musim 2020 ini. Total sudah 13 tahun di level MotoGP. Itu terdiri dari 4 tahun bersama Honda, kemudian 1 tahun dengan Yamaha (2012) dan seterusnya bersama Ducati hingga 2020.
Ada yang menarik dalam perjalanan karirnya tersebut, bahwa ada kekecewaan besarnya saat bersama Yamaha hingga kemudian pindah Ducati. Bahkan disebut ini kekecewaan terbesar yang dialaminya selama ini.
BACA (JUGA) : Ini Ucapan Bos Besar HRC Yang Optimis Marquez Segera Sembuh, Tegas Menolak Dovizioso
Itu di tahun 2013 ketika memiliki peluang untuk bergabung dengan tim pabrikan Yamaha (dengan Jorge Lorenzo). Dovizioso digadang-gadang gantikan Ben Spies yang memang kurang bertaji. Tetapi kemudian Rossi kembali ke Yamaha karena tidak berhasil di Ducati. Dovizioso sendiri ada di tim satelit Tech3 Yamaha pada musim 2012.
“Satu-satunya momen yang membuatku muak untuk berbagai keadaan. Satu-satunya tahun yang saya habiskan di Yamaha adalah dengan motor yang bukan resmi. Dan meski tidak mengalami perubahan apapun selama musim, saya bisa menjalani musim yang bagus dan menjadi pembalap Yamaha ke-2, ”terang Dovizioso yang saat itu ada di peringkat ke-4 dalam klasemen akhir, sedangkan Ben Spies (Yamaha Factory Racing) di urutan ke-10.
BACA (JUGA) : Marc Marquez Tunjukkan Bahu Kanannya, Tampak Kurang Berotot Dibanding Yang Kiri
“Jorge Lorenzo adalah pebalap Yamaha pertama dan saya yang kedua. Oleh karena itu, sangat wajar untuk bergabung dengan tim pabrik pada tahun berikutnya. Tapi keadaan tidak memungkinkan. Setelah menghabiskan 2 tahun di Ducati, Valentino memutuskan untuk kembali ke Yamaha, yang menyambutnya tanpa berpikir 2 kali”.
“Itu adalah satu-satunya momen yang tidak saya sukai karena saya tidak memiliki kesempatan untuk bekerja dengan tim utamaYamaha, ”tambah Dovizioso yang saat ini memang lebih memfokuskan dirinya latihan motokros dengan kroser-kroser profesional. Planningnya memang ingin ikut kejuaraan motokros. BB1
