BeritaBalap.com-Ducati dituntut untuk dapat mengembalikan kejayaan Francesco Bagnaia ‘Pecco’ yang terpuruk. Dalam konteks ini jika dibandingkan prestasinya dalam 2 tahun belakangan. Termasuk tertinggal 51 poin dari rekan satu timnya, Marc Marquez.
Ducati dituntut untuk dapat mengupgrade alias meningkatkan perfomanya secara teknis ataupu mental. Pecco memang kerap mengaku belum optimal diatas pacuan GP25. Boleh jadi ini yang berkorelasi erat dan berefek pada kejatuhan mentalnya.


Termasuk yang aktual dimana mengalami crash 2 kali dalam MotoGP Le Mans Perancis, Minggu kemarin (10-11 Mei). Sehubungan hal tersebut, Bos Ducati Davide Tardozzi siap melakukannya. Berupaya mengembalikan Pecco yang dulu keren. Prestasinya jos dan idealnya memang bersaing ketat dengan Marc Marquez saat ini.
BACA (JUGA) : Yamaha Jawab Tegas Soal Batas Waktu Penawaran Toprak Ke MotoGP Yang Sudah Lewat
“Tujuan tim, para teknisi dan Gigi (Dall’Igna), adalah membantu Pecco, karena kami tahu nilainya. Kami juga terkejut bahwa kami belum bisa memberikan apa yang dia butuhkan, karena Pecco jelas telah menjadi protagonis dalam empat tahun terakhir dan tidak mungkin dia lupa cara mengendarai motor. Ini jelas, “tegas Tardozzi selaku Manajer Tim Ducati.
“Sayangnya, kami belum bisa menemukan cara untuk membantunya baik secara pribadi maupun teknis. Tapi, itulah target kami. Kami harus melakukannya, karena kami harus mengembalikan Pecco untuk bertarung demi kemenangan, dan dia mampu melakukannya. Saat ini, kami yang harus membantunya. Saya pikir ada banyak hal yang bisa kami lakukan baik dari sisi manusia maupun teknis. Ini adalah tugas kami, karena ia adalah juara yang harus mengerahkan kemampuannya di atas lintasan. ”
BACA (JUGA) : Berapa Duit Gaji Jorge Martin Hingga Ingin Pindah Dari Tim Aprilia 2026 ?
“Para teknisi dalam beberapa hari ke depan akan berpikir lebih dalam lagi tentang apa yang harus dilakukan untuk membantunya, dan saya pikir kita akan melihatnya pada balapan berikutnya, “tambah Tardozzi yang dikutip Berita Balap dari Sky Sport MotoGP. BB1