BeritaBalap.com – Saat launching tim Ducati di Palazzo Re Enzo di Piazza Maggiore Bologna, Italia, Kamis (24 Jan) lalu, CEO Ducati, Claudio Domenicali secara terang-terangan menyerang keberadaan Honda. Komentar yang dilontarkannya cukup pedas .
Di awal pembicaraan dengan tegas Claudio Domenicali menyatakan kalau budget Ducati sangat besar untuk mengarungi MotoGP. Investasi dibidang teknologi pun digelontorkan dengan mudah, bahkan jumlah budget untuk pengembangan aerodinamik, bisa membuat tim lain tersenyum.
BACA (JUGA) : Launching Tim Ducati : Target 2020 Jelas Dan Tegas, Apa Kata Gigi Dall”Igna ?
“Ducati punya budget yang sangat besar untuk mensupport balap. Beberapa tahun terakhir bahkan kami investasi cukup besar untuk rider,” jelas Claudio Domenicali.
Namun komentar yang paling pedas justru terlontar beberapa saat kemudian, dimana Claudio Domenicali mulai menyindir Honda.
“Tentu kemenangan sangat penting, namun pabrikan yang hanya bisa menang dengan 1 rider tidak bisa menikmati (nilai dari budget yang dikeluarkan), terutama bagi brand besar Ducati. Sementara rider lainnya (Jorge Lorenzo) harus berjuang habis-habisan untuk hanya bisa berada di top 10,” sindir Claudio Domenicali.
BACA (JUGA) : Belum Balapan, Zarco Sudah Minta Maaf Ke Timnya Avintia, Ada Apa Lagi ?
Claudio Domenicali melihat fakta yang terjadi beberapa tahun belakangan. Analisa big bos Ducati ini adalah hasil runner up selama 3 tahun berturut-turut bukan karena kemampuan Ducati dalam mengembangkan motor.
Namun terlebih karena faktor Marc Marquez yang menjadi single fighter Honda. Marquez menjadi kunci Honda agar bisa menaklukan RC213V. WIC
