BeritaBalap.com- Eksebisi Porda Grasstrack Jabar 2018 yang berlangsung di lintasan Karang Para, Kebonmanggu, Gunung Guruh, Sukabumi sukses menyaring atlet grasstrack terbaik Jawa Barat. Momentum ini menjadi pembuktian loyalotas insan grasstack Jabar yang benar-benar perduli akan kemajuan grasstrack.
“Meskipun terbilang sangat minim dalam hal persiapannya, namun terlihat jelas hasil yang maksimal bisa kita dapat dari gelaran proses penyaringan atlet grasstrack yang akan menuju PON ke-XX 2020 Papua. Semangat para kontingen yang mewakili Korwil kota maupun kabupaten masing-masing terlihat begitu jelas dalam event ini dan sangat pantas untuk mendapat apresiasi,” buka Irvan Octavian Kabid Roda Dua Pengprov IMI Jabar yang langsung hadir di tengah sirkuit.
Memang, jika bicara persiapan hampir semua kontingen mapun pihak penyelenggara Eksebisi Porda Grasstrack Jabar 2018 sangatlah minim. Maklum, kabar masuknya grasstrack menjadi salah satu nomor baru dalam cabor PON 2020 juga muai santer tersiar di awal tahun. Lalu, aturan mainnya yang ada dalam technical handbook juga baru dirilis PP IMI pada akhir bulan Juli 2018 lalu.Nah,… Kebayang kan untuk melakukan seleksi atlet grasstrack di berbagai wilayah khususnya Jabar yang terhitung tidak sampai dari 4 bulan. Makanya, ajang ini menjadi pembuktian loyalitas insan grasstrack Jabar.
“Pokoknya begitu dapat informasi masuknya grasstrack di PON 2020 mendatang kita langsung bergerak mengatur strategi untuk sesegera mungkin melakukan Eksebisi Porda Grasstrack Jabar 2018. Lalu di bulan Oktober lalu, kesepakatan Jabar siap melaksanakan event tersebut resmi kita dapati melalui rapat di Pengprov IMI Jabar. Lalu, hasil yang kita dapat ini langsung kita siar dan sebarkan kepada tokoh, penggiat dan insan grasstrack Jabar,” beber Agus Emon pentolan Griksi di dampingi Nuke Achadiyat, Juri Lomba seklaigus sang perancang sirkuit Karang Para.
Singkat cerita, meskipun minim persiapan loyalitas insan grasstrack Jabar sukses menggelar dan berpartisipasi dalam ajang Eksebisi Porda Grasstrack Jabar 2018 ini. “Tantangan sekaligus kehormatan tersendiri bagi kami untuk menyelenggarakan event istimewa ini. Terimakasih kepada seluruh kontingen dan pihak-pihak yang telah berupaya sangat maksimal sehingga gelaran ini terselenggara tanpa adanya kendala yang berarti,” ungkap Rasnita Diharja pentolan Karang Para Speed selaku pihak penyelenggara yang juga Kades Kebonmanggu di dampingi Ardi Ardiawan selaku ketua panita pelaksana, Dadan “Batosai”Hamdani selaku Sekdes, Agah selaku ketua Bumdes dan Johan Bendahara event.
Ya,… Ini bisa saja menjadi titik balik bangkitnya grasstrack di tanah air khususnya Jabar. “Meski minim persiapan mulai dari seleksi atlet yang turun di ajang ini, biaya untuk akomodasi para atlet dan crew yang berangkat hingga pengadaan motor yang di perlombakan. Saya yakin, kendala ini di alami sebagian besar kontingen yang mengikuti Eksebisi Porda Jabar 2018 ini,” bilang Dedeng Kuwu alias Kades Ungkal, Congeang, Sumedang ketua kontingen Sumedang yang sukses merebut podium tertinggi Trail 4 Tak 150 cc S/D 20 Tahun Beregu di dampingi atlet dan crew.
Dari informasi yang di dapat, para insan grasstrcak di berbagai wilayah Jabar mereka secara suka rela menggelontorkan dana pribadinya untuk mengikuti ajang ini. Maklum, tidak semua kontingen yang mendapatkan talangan dana dari pemda maupun pemkab setempat. Disinilah loyalitas insan grasstrack Jabar di buktikan. Faktanya, suksesnya gelaran Eksebisi Porda Grasstrack Jabar 2018 ini tidak lepas dari peran insan grastrack Jabar. Mantap…!!! Edhot
