BeritaBalap.com-Untuk kembali menggairahkan dunia otomotif di wilayah Banten yang beberapa tahun ini mati suri karena pandemi Covid 19, maka PBS Racing selaku Event Organizer olahraga otomotif di wilayah Banten khususnya, dan secara umum dunia olahraga balap motor, kembali menggelar event balap cakar tanah atau grasstrack dengan titel Kejurda Grasstracak 2022 Banten. Digelar pada Sabtu-Minggu lalu (22-23 Oktober) di Sirkuit Pasir Kakapa, Tunjung Teja, Serang, Banten.
Balap grasstrack Kejurda Banten garapan PBS Racing yang digelar 3 seri ini mendapat respons bagus dari para team-team grasstrack Banten. Pesertanya bahkan bukan dari wilayah Banten saja, malainkan dari luar wilayah semisal Bandung, Tasikmalaya, Cianjur, hingga Tangerang sampai Jabodetabek. Mereka ikut menyemarakkan hajatan yang rencananya bakal digelar lebih besar lagi nanti di tahun 2023.
Kesuksesan PBS Racing dalam menggelar Event Grasstrack Kejurda Benten mulai mendapat perhatian dari instansi pemerintah Banten dalam hal ini Dispora yang memang mempunyai tugas untuk meningkatkan dan mengembangkan bidang olahraga di Banten.
Kepedulian dari pihak Kemenpora diperlihatkan dengan mengunjungi langsung event Grand final Kejurda Grasstrack Banten, Dalam hal ini diwakili oleh Asisten Deputi Bidang Olahaga rekreasi Hj.Suryati, S.Sos, M.Si tang terlihat dari ekspresi wajahnya yang senang melihat dunia olahraga Banten khususnya balap motor mulai kembali dihidupkan lagi oleh PBS Racing.
Bahkan pihak penyelenggara mempersilahkan Hj. Suryati S.Sos, M.Si sebagai bentuk penghormatan berkenan menyerahkan hadiah tropy kejuaraan kepada para juara di kelas Bebek Std s/d 17 Thn Pemula Banten (Poin).
“Dengan harapan nanti di tahun 2023 event-event otomotif di wilayah Banten, khususnya balap motor akan mendapat perhatian lebih dari Pemerintah Daerah Banten. Dan sekarang kita selaku event organizer sudah mulai menjalin kerja sama dengan instansi Pemerintah Banten, ”ungkap TB Bai Mahdi, selaku pimpinan dari PBS Racing Production.
Sekilas info saja, gelaran Final Kejurda Banten mempertandingkan 15 kelas. Dengan jumlah crosser hampir menyentuh diangka 200 pembalap yang datang dari berbagai daerah baik dari wilayah Banten sendiri, hingga Tangerang, Jabodetabek, tak ketinggalan wilayah Jawa Barat.
Berdasarkan hasilnya, tiga pembalap dinobatkan menjadi juara umum di kategori kelas utama Kejurda. Jepri Bule yang asli Putra Banten mampu membuktikan sebagai pembalap terbaik untuk kategori senior. Jepri Bule merebut panggung podium 1 dari beberapa kelas mulai FFA Open hingga kelas bebek.
Pastinya itu semua juga ditunjang dengan kudabesinya yang semuanya menggunakan gas buang Proliner. Jepri Bule yang menggawangi tim grasstrack Gumelar Nyomot berhak mendapat penghargaan sebagai juara umum di kategori senior setelah mampu mengumpulkan poin terbanyak dengan total 75 poin.
Tim grasstrack lainya yang juga menggunakan knalpot Proliner XR-1 SS adalah dari tim ZRT & Polda Banten, 41 PZRT dengan crossernya bernama Rapli Wahyudi asal Tangerang, yang juga merebut juara 1 dikelas FFA Pemula Open (Poin).
Sedangkan untuk juara keduanya dengan motor KLX 150 yang sudah dibore up dan menggunakan senjata gas buang Proliner XR-1 SS pada kelas FFA Pemula Open (Poin) adalah crosser dengan nama M.Ridwan dari tim grasstrack CV.Wanden. Mengacu informasi ini jelas kalau Knalpot Proliner XR-1 SS tidak terkalahkan.
Lalu pada kelas Pemula Open, nama crosser Rafli Wahyudi dengan total poin 75 juga berhak menyandang gelar juara umum. Dan yang terakhir gelar juara umum Kejurda Banten 2022 diberikan kepada crosser dengan nama Doni PN di kelas Pemula Banten, setelah mampu mengumpulkan 69 poin. Selamat ya untuk semuanya. BB1
