BeritaBalap.com – Bambang Haribowo Ketua IMI Jatim sudah tegas menyampaikan bahwa dirinya tidak menggelar Kejurnas balap motor maupun drag bike untuk musim ini.
Ini dikatakan langsung saat dihubungi penulis beberapa waktu lalu, menurutnya kejurnas balap motor Motorprix peminatnya sudah menurun. Tahun lalu di seri perdana sirkuit Gelora Bung Tomo Surabaya di kelas expert hanya 7 pembalap saja.
“Miris kalau lihat penurunan kejurnas balap motor dari tahun ke tahun, bukan makin banyak peminat justru makin sepi. Maka dari itu kami IMI Jatim tidak mengambil jadwal kejurnas Motorprix tahun ini,” ungkap Bambang lagi.
Menurutnya, selain kualitas serta penurunan peserta kejurnas Motorprix. Surat rekom dari PP IMI untuk kegiatan yang diajukan juga terlalu mepet dan itu kurang efisien menurutnya.
“Bayangkan saja, event digelar hari minggu sedangkan surat rekom dari PP IMI baru turun hari rabu dan itu terlalu mepet untuk kami mempersiapkan segala sesuatunya,” sesal pria yang doyan pakai topi koboi ini.
BACA (JUGA) : Ketum IMI Jatim Sebut MotoPrix Sudah Tidak Menarik, Pengurus Pusat Harus Benahi !
Tidak hanya itu saja, IMI Jatim di tahun ini akan lebih fokus di kejurprov Jatim saja. Baik itu balap motor maupun drag bike sesuai tradisi tahunan IMI Jatim.
“Lebih baik fokus Kejurprov Jatim untuk pembibitan dan persiapan PON 2024 mendatang, lebih jelas dan lebih bermanfaat untuk program kerja IMI Jatim saat ini,” imbuhnya.
Kejurprov Jatim untuk balap motor sendiri rencananya akan digelar seperti tahun lalu dengan berjumlah 6 seri dan akan mendapatkan hadiah sepeda motor untuk juara umum di kelas utamanya. CHR
