BeritaBalap.com-Grand Final Kejurda Grasstrack 2017 Banten yang berlangsung di Sirkuit MPS Pandeglang sudah berakhir (9-10 Desember). Pada kelas open, Edy Aryanto yang membela tim Pandeglang 82 Tricky dinobatkan sebagai juara umum dengan total point 136 poin dan berhak membawa pulang satu unit sepeda motor CRF 150L.
Sebenarnya ada dua nama yang paling berpeluang merusak kebahagian Edy Aryanto. Mereka adalah Sandi Irawan dan Mario Saluntahe. Ini terlihat pada kelas Bebek Modifikasi 4 Langkah 125 cc Open. Begitu gerbang start dilepas, Sandi Irawan dan Mario Saluntahe melejit meninggalkan Edi Aryanto.
Namun ternyata, untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak, artinya kemenangan Sandi Irawan yang sudah didepan mata sirna pada lap ke 6. Hal ini dikarenakan mengalami masalah pada motor Sama halnya Mario Saluntahe tinggal menyisakan beberapa lap, tali gas pada motor putus.
Namun pada kelas FFA Open, grasstracker asal Sulawesi Utara itu membalas kontan dengan maraih nilai penuh (50). Begitu juga dengan Sandi Irawan pada motto 2 kelas Bebek 4 langkah 110 cc, rebut poidum pertama.
Perlu diketahui, pada kelas Bebek Modifikasi 4 Langkah 125 cc Open yang menjadi kelas penentu kemenangan Edi Aryanto, rasio gigi 4 tunggangannya tidak berfungsi alias patah.
Otomatis rasio gigi 1 samapai 3 saja yang bisa digunakan.’’Tetap tenang dan kuasai racing line. Beruntung jarak dengan pebalap dibelakang saya lumayan jauh jadi bisa menyelesaikan balapan dan naik podium pertama,’’terang Edy Aryanto. D 14 N
