BeritaBalap.com-Pertarungan dua produk ban resmi, IRC Fasti1 dan Pirelli Diablo Rosso Corsa II di balap Grand Final Motoprix 2018 trek GBT Surabaya, Minggu (18 November) makin ketat. Makin spesial. Makin sedap ditonton.
Itu fakta alias kenyataan yang tidak bisa dibantahkan dan penulis coba ungkap fenomena aktual ini.
Ternyata produk anyar Pirelli Diablo Rosso Corsa II yang memiliki ukuran 90/80-17 pada bagian depan dan 100/8017 untuk buritan terbukti sukses meraih podium juara kategori paling bergengsi yaitu seeded MP1 (150 cc).
“Yang baru ini 100/80-17, saya berani lebih rebah di tikungan dan sangat stabil dari produk sebelumnya, “tukas Fitriansyah Kete yang sukses merebut podium terbaik MP1 tersebut dengan pacuan Honda Sonic 150R. Anyway, ini perlawanan pertama Pirelli atas dominasi IRC Fasti1 yang bertipe slick dan selama ini dominan.
Wah bahaya nih buat IRC Fasti. He he he he he… Namun secara umum berdasarkan hitungan poin dari bawaan region dan dijumlahkan dengan poin dari Grand Final Motoprix 2018 Surabaya, maka Wilman Hammar yang diplot meraih jawara nasional MP1 (150 cc). Hammar memang sebelumnya adalah jawara region II (Jawa).
“Alhamdulillah, Mas. Kita konsisten meraih juara nasional setiap tahun untuk level seeded. Tahun ini di kelas bergengsi MP1 (150 cc), “bangga Novi Endaryono selaku General Manager Yamaha Bahtera Racing yang menaungi Wilman Hammar.
Jadi paham ya, Pirelli juara seri, sedangan IRC Fasti1 jawara nasional. Itu faktanya. Anyway, sepertinya musim depan akan semakin ketat. Hemmm… Bisa aja ! Apa betul ? Hemmm… (lagi). Berikut ini ya hasil lengkap race MP1 (150 cc). BB1