BeritaBalap.com-Kejutan spesial terjadi pada pasukan Astra Motor Racing Team Yogyakarta, identik pula disingkat ART Jogja. Diluar prediksi, tim yang dikomandoi Rudi Hadinata alias Rudi BatMan ini dapat meraih juara nasional untuk 3 kelas berbeda. Hal yang memang di luar perkiraan, karena dalam 2 kelas, poin bawaan region hanya peringkat ke-3 saja.
Baca (juga) : Grand Final Motoprix 2018 Surabaya : Kete Playmaker, Dicky Ersa Juara Nasional MP2
Namun memang mereka mendapat podium juara di Grand Final Motoprix 2018 Surabaya, Minggu (18 November), sedangkan lawan terberat tidak lebih baik. ART Jogja dapat meraih jawara di kelas MP1 (Fitriansyah Kete), MP2 (Dicky Ersa), MP3 (Aditya Prakoso) dan MP5 (Aditya Prakoso). Jangan salah pendapat ya, itu maksudnya hasil Grand Final Motoprix 2018 Surabaya.
Nah, hasil penjumlahan poin region (Jawa) ditambah dengan poin Grand Final Motoprix 2018 Surabaya tadi membuat Dicky Ersa dan Aditya Prakoso masing-masing dapat meraih juara nasional seeded MP2 (125 cc) dan pemula A, MP3 (150 cc). Ataupun Aditya Prakoso yang jurnas di kategori pemula B, MP5.
“Tidak terduga, Mas. Puji Tuhan hasil kerja keras tim di event Grand Final Motoprix 2018 ini membuahkan hasil yang sangat maksimal dengan meraih juara di tiap kelas sekaligus meraih titel juara nasional 2018 di 3 kelas yaitu MP2, MP3 & MP5, “bangga Rudi BatMan yang pastinya dikawal mekanik Mlethiz MBKW2.
“Di tahun pertama bersama Astra Motor Racing Team, kami bisa memenuhi target menjadi juara nasional, ini semua berkat kerja keras tim ART Jogja. Kami juga atas nama tim mengucapkan terima kasih kepada seluruh sponsor, fans sahabat ART, semua teman media dan semua pihak yang mendukung dan mendoakan tim ART Jogja, “tambah Rudi BatMan yang tampak sumringah dan mengaku tidak bisa tidur semalaman. Maklum saja, kan BatMan. jadi tidurnya pagi. He he he he he… BB1