Grand Opening Raja Batu 77 DND Grasstrack & Motocross 2018 (Sumedang) : Pembuktian Kades Dedeng, Sukses Tersaji Meskipun Bentrok Dengan Grasstrack Liar

BeritaBalap.com- Salut dan beri standing aplus alias tepuk tangan dulu pada gelaran balap cakar tanah bertitel Grand Opening Raja Batu 77 DND Grasstrack & Motocross 2018 (15-16/9) lalu. Prok…prok…prok…!!! Event ini menjadi pembuktian Kades Dedeng “Kuwu” sekaligus komandan yang sukses menyajikan gelaran belap cakar tanah perdana sekaligus menjadi penanda di bukanya sirkuit Batu Warna di desa Ungkal, Kec. Conggeang, Sumedang, Jabar.

Pasalnya sebanyak 319 starter meramaikan gelaran balap, meskipun event ini bentrok dengan gelaran grasstrack liar tanpa rekomendasi dari IMI Jabar garapan IMJ di daerah Sarimekar, Jatinunggal, Wado, Sumedang. “Masih satu kota, cuma beda kecamatan saja. Meski demikian, kami tetap memberikan yang terbaik untuk semua yang hadir meramaikan dan menyukseskan gelaran event ini,” bangga Dedeng “Kuwu” yang menggandeng  BhieGhoss Concept Rz179 yang di gawangi Nuke Achadiyat spesialis konseptor gelaran grasstrack.

Dedeng “Kuwu” Kades Ungkal sekaligus komandan Raja Batu 77 menggandeng BhieGhoss Concept Rz179 yang di gawangi Nuke Achadiyat spesialis konseptor gelaran grasstrack

Tidak hanya grasstracker saja yang hadir meramakian gelaran balap, crosser papan atas tanah air juga ikut andil meramaikan gelaran balap persembahan Raja Batu 77 di bawah komando Kades Dedeng “Kuwu”. Sebut saja Farhan Hendro,Mukti Oil, Aldi Robidin, Delan RN, Alditra, M. Firman, Raflin Sanjaya, Oken RC, Madya S , M. Athar, Egen Xavier yang merupakan anak sang legenda motocross Aep Dadang dan crosser papan atas tanah air lainnya yang ikut meramaikan gelaran balap.

koizumi

Apa lagi pihak penyelenggara mengganjar 2 unit sepeda motor untuk Asep PKM dari tim Segitiga Baja Racing Style GP7 Racing CV Jaya Harry Motor PKM sang juara umum di kelas open dan M. Ferari dari tim Raja batu RT Guzz Speed juara umum di kelas pemula. Tidak ketinggalan juga hadiah juara umum untuk kategoi Pemula Lokal Sumedang, Bebek Standar 15 Tahun, Matic dan kategori Wanita yang bakal di ganjar uang pembinaan. Makanya, 14 ladies grasstracker alias grasstracker wanita datang meramaiakan sekaligus bersaing di kelas FFA Wanita dan Matic Wanita untuk memperebutkan uang pembinaan bagi juara umum menjadi daya tarik tersendiri untuk di sakasikan.

Pihak penyelenggara memeberikan dua unit sepeda motor untuk Asep PKM dari tim Segitiga Baja Racing Style GP7 Racing CV Jaya Harry Motor PKM sang juara umum di kelas open dan M. Ferari dari tim Raja batu RT Guzz Speed juara umum di kelas pemula

Pantas saja ribuan penonton dari berbagai daerah berbondong-bondong membanjiri lintasan sirkuit untuk menyaksikan gelaran event balap. Tidak heran jika totalitas penyajian gelaran balap tetap di berikan meskipun event bentrok dengan grasstrack liar di saat yang bersamaan. “Monggo,… semua itu juga kami kembalikan kepada kalian untuk bebas memilih. Mau tetap bertahan menggelar, menyaksikan maupun mengikuti event grasstrack liar yang jelas kita akan persembahkan semaksimal mungkin untuk kemajuan balap grasstrack,” kompak Dedeng “Kuwu” dan Nuke Achadiyat.

Mantap nih untuk totalitasnya. Meskipun di satu sisi juga merasa miris, karena event grasstrack liar tanpa rekomendasi dari IMI setempat tetap melenggang bebas. Tidak adakah tindakan tegas untuk penyelenggara event grasstrack liar tanpa surat rekomendasi dari IMI setempat? Tidak ada jugakah tindakan untuk pihak-pihak yang memberikan ijin gelaran grasstrack liar?

Penyelenggara juga memberikan uang pembinaan untuk para juara kategoi Pemula Lokal Sumedang, Bebek Standar 15 Tahun, Matic dan kategori Wanita

“Mengenai hal itu seharusnya ada tindakan tegas untuk penyelenggara event grasstrack tanpa surat rekomendasi dari IMI setempat maupun pihak terkait yang memberikan ijin maupun yang menyukseskannya. Terpenting kita sudah melakukan hal-hal prosedural sesuai aturan yang berlaku demi kemajuan grasstrack,” tutup Dedeng “Kuwu” dan Nuke. Edhot

Facebook Comments

You May Also Like