GT Radial Sukses Antar Jawara Kelas F Dan Kawal Instaclass (Kejurnas Auto Gymkhana 2019 Semarang)

BeritaBalap.com- Lagi, lagi dan lagi, GT Radial sukses meraih jawara kelas F atau modifikasi dimana podium utama kembali dimonopoli oleh pebalap Toyota Team Indonesia (TTI). Setelah 3 putaran dikuasai Anjasara Wahyu, kali ini di Sirkuit Tawang Mas, PRPP, Semarang, giliran Adrianza Yunial, peslalom andalan TTI yang mampu menggondol gelar juara kategori bergengsi tersebut pada lanjutan putaran ke-5 Kejurnas MLDSPOT Auto Gymkhana 2019 (5/10).

Kemenangan Anza, sapaan akrab Adrianza Yunial, tak lepas dari peran GT Radial melalui ban Champiro SX2 lansiran PT Gajah Tunggal Tbk, yang selalu setia mengawal pasukan TTI pada ajang kejurnas slalom ini.

“Sekali lagi, ban Champiro SX2 terbukti masih bisa diandalkan untuk mengawal mobil-mobil TTI di kelas A dan F. Makanya kami selalu membawa tim RND termasuk tim desainer dan tim testing ban, untuk bisa langsung diskusi dengan tim technical TTI di lapangan, juga input dari para pebalap sendiri,” ucap Rizki Andromerdi, Senior Brand Executive PT. Gajah Tunggal Tbk.

koizumi
Anza, sapaan akrab Adrianza Yunial sukses meraih podium utama kelas F atau modifikasi pada Kejurnas MLDSPOT Auto Gymkhana 2019  putaran 5 Semarang

Tak hanya moncer di kelas-kelas utama saja. Seperti diketahui, pada putaran ke-5 Semarang, kemarin, digeber pula yang namanya kelas Instaclass. Kelas ini dibuka untuk menampung amatiran yang ingin merasakan sensasi MLDSPOT Auto Gymkhana bareng pebalap-pebalap nasional.

Tercatat sebanyak 30 peserta yang sudah terseleksi mengikuti MLDSPOT Instaclass dan mengikuti babak penyisihan untuk diambil menjadi 15 besar. Kemudian dari ke-15 pebalap pemula dirampingkan lagi menjadi 6 besar yang berhak tampil pada putaran final.

Nah, GT Radial juga berperan pada kelas Instaclass ini loh! Yakni dengan mengaplikasi ban harian pada mobil Toyota Agya yang digunakan buat ‘dihajar’ para peserta Instaclass.

Dimitri Fitra Ditama (kiri), Aulia Fitri Indrasari (tengah) dan Rizki Andromerdi (kanan)

“Ini sesuai regulasinya, yakni mobil musti spek standar pun ban juga harus standar, bukan ban spesifikasi untuk kompetisi. Disini kami mensupport 4 set ban untuk 4 mobil Toyota Agya yang digunakan di Instaclass atau 16 pieces Champiro BTX Pro. Ukurannya ban standar bawaan mobil yaitu 175/65 R14,” terang Rizki didampingi Dimitri Fitra Ditama, Operational Manager Toyota Team Indonesia dan Aulia Fitri Indrasari, Marcom executive PT. Gajah Tunggal Tbk.

Masih menurutnya, dengan aplikasi ban-ban tersebut sekaligus membuktikan bahwa performance, endurance ban dengan spek harian pun bisa digunakan secara ekstrem pada olahraga motorsport.

Para peserta Instaclass bersama pebalap TTI

“Varian ban tersebut sejatinya project untuk pasar ekspor yang menuntut penggunaan jangka panjang atau tahan lama. Permukaan ban buka soft compound. Kami pernah mencoba ban tersebut pada kendaraan niaga bisa sampai 100.000 KM. Sangat beda dengan Champiro SX2 yang soft compound yang digunakan TTI,” lanjut Rizki sembari menyebutkan harga ban Champiro BTX Pro untuk Agya di bawah Rp 500 ribuan. Edhot

Facebook Comments

You May Also Like