BeritaBalap.com-Haji Sandy Agung yang memang pelaku senior balap Ex Rider alias balapan untuk para mantan pembalap kasih masukan. Ini buat penyelenggara kelas Ex Rider yang akan digelar di Mijen, Semarang dalam rangkaian Kejurnas MotoPrix tanggal 5-6 Juni nanti ataupun untuk daerah lainnya.
Menurutnya, pemisahan kelas Ex Rider itu sangat penting. Makanya di Jabar yang sudah berjalan 3 tahun, dikenal dengan pembagian Ex Rider A dan Ex Rider B.
“Jangan asal main gabung saja. Ini bahaya. Kita di Jabar sudah menjalani 3 tahun dan sangat tahu fakta di lapangan. Terpenting adalah bagaimana penyelenggara dapat menyikapi dan menangkap aspirasi kaum hobi ini. Lagian kan bukan kelas utama atau Kejurnas. Ya selama itu baik dan aspirasi banyak pelaku, harusnya diikuti saja, “tegas Haji Sandy Agung yang mana tim Ex Ridernya paling banyak di Jabar. Paling bergairah.
“Jadi perbedaan waktu Ex Rider A dan Ex Rider B itu bisa kisaran 4-6 detik. Ini kalau digabung sangat berbahaya. Bisa terjadi banyak insiden. Sangat bahaya di trek, utamanya dalam momen masuk dan keluar tikungan !”.
“Karena banyak yang di Ex Rider B itu baru naik motor lagi atau belum lama latihan. Ini yang harus diperhatikan dan disikapi penyelenggara. Ingat, bahwa ini kelas buat senang-senang kaum hobi dan harusnya diakomodir keinginannya biar semua senang. Kan penyelenggara tidak rugi, “tambah Haji Sandy Agung yang juga pemilik brand SND Racing yang menyediakan banyak part racing. Lengkap pokokke. BB1
