BACA (JUGA) : Ini Jadual Revisi MotoGP Argentina (Dalam WIB), Tidak Ada FP3 Moto2-Moto3 Dan FP4 MotoGP
Konteks ini yang kemudian ditanggapi oleh Francesco Bagnaia “Pecco” (Ducati Lenovo) yang memang termotivasi kuat untuk meraih poin maksimal. Maklum saja, dalam 2 seri yang sudah berjalan (Losail dan Mandalika) hanya beroleh satu poin saja.
Namun Pecco menyebut ada kesamaaan set up antara Sirkuit Termas de Rio Hondo Argentina dan Mandalika Lombok yang sudah berlangsung (20 Maret). Ada satu hal yang menjadi perhatian seriusnya, ialah kondisi aspal karena MotoGP Argentina vakum selama 2 tahun. Terakhir dipentaskan musim 2019.
BACA (JUGA) : Nakagami Tidak Balap MotoGP Argentina Karena Terserang Covid-19
“Akan penting untuk memulai dengan baik dan tetap fokus. Untungnya, ini tidak terjadi di trek seperti Austin yang membutuhkan banyak pekerjaan. Ini dia sirkuit yang hampir mirip dengan Indonesia, baik dari segi layout maupun set-up motornya. Saya tidak merasa nyaman karena ada pekerjaan yang harus dilakukan, tetapi saya yakin berkat pekerjaan yang dilakukan di Mandalika kita akan dapat berjalan dengan baik, ”terang Bagnaia Pecco yang kontraknya sudah diperpanjang Ducati hingga tahun 2024.
“Saat ini aspalnya sudah hampir kecoklatan karena kotor. Dalam kondisi seperti ini, selalu lebih baik untuk tidak mencoba terlalu banyak hal, tetapi membiarkan motor apa adanya dan mencoba mengendarai sebanyak mungkin. Ini tidak akan menjadi akhir pekan yang mudah karena kita tidak akan punya banyak waktu untuk bekerja, ”tambah Bagnaia Pecco yang dikutip dari Corsedimoto. BB1
Klasemen Sementara MotoGP 2022 :