BeritaBalap.com-AM Fadly sukses meraih jawara umum kelas Asia Production 250 (AP250) gelaran Asia Road Racing Championship 2019 (ARRC 2019). Ini berakhir di Chang International Circuit, Buriram, Thailand, Minggu lalu (1 Desember).
Lebih lanjut, menjadi pertanyaan kritis kenapa pacuan Kawasaki Ninja 250 racer asal Makassar tersebut terbukti tetap gahar walapun sudah disunat alias dipotong hingga 1000 RPM berdasar regulasi penyeimbang.
“Ingat bahwa AM Fadly kompetitif sejak latihan bebas, kualifikasi dan warm-up sebelum race 1. Kita konsisten, “ucap Ibnu Sambodo, pemilik tim sekaligus chief-mechanic Manual Tech KYT Kawasaki Racing yang bermarkas di Sleman, Yogyakarta.
Padahal secara logika dengan kondisi bawaan standar, kemudian regulasi yang membatasi modifikasi jeroan mesin, memang diprediksi sulit untuk tetap kompetitif seperti semula. Apa dong rahasianya ?
BACA (JUGA) : Tim PARD Gabung Manual Tech Balap AP250 (ARRC 2020) ?
“Jadi ini intervensi atau peran penting principal Kawasaki Heavy Industries (KHI) Jepang. Kita terus berkomunikasi secara intens dengan mereka sehubungan perfoma knalpot Yoshimura. Kita ajukan request untuk powerband yang lebih efektif, kemudian dikirim, lanjut evaluasi dan perubahan desain. Kita terus melakukan ujicoba di dynotest Mototech dan menganalisa grafik data powerband, “tambah Ibnu Sambodo. BB1
Klasemen Akhir AP250 :