IDC 2019 Sragen : Tercepat Bebek 4T 200 cc Injeksi, Ini Rahasia Fendi Pendol

BeritaBalap.com- Dalam gelaran Kawahara IRC Indonesia Dragbike Championship 2019 seri 3 di Sragen Minggu lalu (8 September), kembali kelas Bebek 4T 200cc Injeksi menjadi primadonanya dari semua kelas yang dilombakan. Meski total starter di kelas ini hanya berjumlah 16 starter saja, namun atmosfer kompetisinya sangat luar biasa. Mengingat ini adalah kategori baru di ranah kompetisi adu kebut 201 meter di Indonesia.

Banyak team besar yang sudah langganan bertarung di IDC pertaruhkan nama dan gengsinya di kelas Injeksi ini. Duel dua mekanik handal asal Solo yakni Wawan Kristiarto dari Abakura Jaya dan Yusuf Nugroho a.k.a Hoho dari HO2 Racing praktis mendominasi kelas ini sejak seri 1 digelar.

Setelah Dimas Bangkit dengan kudabesi racikan Abakura Jaya menjadi juara perdana di kelas ini di seri 1 lalu, kemudian dibalas oleh Adi S Tuyul dengan pacuan yang diracik HO2 Racing di putarn 2 Kebumen, alhasil di seri 3 Sragen kemarin muncul nama Fendi Pendol sebagai kampiumnya.

koizumi

Menunggangi Yamaha MX King garapan dari HO2 Racing yang juga dijoki oleh Adi S Tuyul, sebenarnya podium pertama untuk Fendi Pendol ini hanya menunggu waktu saja. Udah kelihatan ya potensinya.

Fendi Pendol Kampium Kelas Bebek 4T 200cc Injeksi di IDC seri 3 Sragen

Patut disimak, bahwa sebelumnya yaitu di ser 2 Keeumen, Fendi Pendol sudah tebarkan ancaman dengan merenggut podium 4. Hanya saja, saat itu joki asal Semarang ini alami sedikit kesalahan. Meski torehkan Reaction Time (RT) 0,010 detik  tetapi belum bisa optimalkan MX King racikan HO2 Racing.

“Di Kebumen lalu oper shift gear saya ada miss saat mau masuk di gear 3 dimana saat itu kaki saya terpeleset dari foot step sehingga tuas perseneling tak sengaja kepencet masuk ke gear 3 padahal saat itu RPM belum di torsi maksimalnya,” jelas Pendol.

Evaluasi dari kesalahan, Pendol pun menebusnya di Sragen dengan oper shift gear yang sempurna sehingga doi sukses torehkan waktu 07,256 detik dengan RT 0,062 detik. Angka 07,256 detik ini lebih cepat dari catatan waktu Adi S Tuyul di seri 2 Kebumen lalu yang hanya di angka 07,284 detik.

“Tak ada perubahan spesifikasi mesin, hanya refresh piston baru aja dengan ukuran sama sekedar untuk maintenance, untuk masalah catatan waktu sekarang kembali ke pembalap, tinggal adu di skill reaction time dan oper shift gear-nya saja,” tutup Yusuh Nugroho alias Hoho sebagai mekanik MX King yang cukup fenomenal. dnar

Facebook Comments

You May Also Like