Beritabalap.com-Pebalap Ducati, Andrea Dovizioso termotivasi kuat untuk meraih gelar juara dunia MotoGP 2017. Ini setelah pabrikan Italia ini puasa gelar selama satu dekade alias 10 tahun. Terakhir di 2017 lewat rider Casey Stoner. Jadi memang relatif lama dan sangat dinantikan seiring perkembangan pacuan Ducati GP17 yang semakin kompetitif.
Kondisi demikian yang menjadi semangat tersendiri bagi Dovizioso jelang seri lanjutan MotoGP 2017 di Sirkuit Motegi, Jepang, akhir pekan ini (14-15 Oktober).
“Motegi ada sirkuit khusus. Salah satu trek favorit saya karena anda harus mengerem keras. Keempat balapan kedepan adalah sangat penting dalam perebutan gelar juara, “ujar Dovizioso yang sempat memiliki poin sama dengan Marc Marquez sebelum kemudian diambi alih Marquez yang podium juara di Aragon, Spanyol, sedang Dovizioso harus puas di urutan ke-7 saja. Saat ini petarung Italia ini tertinggal 16 poin dari Marquez.
Oh ya, catatan prestasi Dovizioso di 2017 ini ialah mencetak lebih dari 200 poin dalam satu musim sejak era Casey Stoner di 2010. Itupula yang membuatnya makin semangat. “Saya percaya diri saat ini. Saya selalu mencetak hasil yang bagus di Motegi. Dalam MotoGP sudah dua kali merebut pole-position dan finish ke-2 tahun lalu, “tambah Dovizioso yang juga mencatat podium juara GP125 di Motegi pada tahun 2004.
Salah satu podium runner-up Dovizioso berlangsung pada MotoGP 2010 namun saat bernaung di tim Repsol Honda. Juga di 2007 tetapi di level Moto2 saat di tim Kopron Team Scot, juga dengan kudabesi Honda. BB1
