BeritaBalap.com- 2 tahun terakhir ini memang antusiasme starter di event Rookie Dragbike sangat tinggi. Bahkan yang terbaru Minggu 28 Juli lalu ajang Casytha Manahadap Dragbike Rookie Kudus total starternya bisa kalahkan event balap lurus serupa di hari yang sama yang digembor-gemborkan event besar.


Yups, rata-rata 800an hingga 1000 lebih starter selalu ada di setiap event Rookie Dragbike di Jawa Tengah yang dimana starter kelas-kelas bracket time selalu menjadi penyumbang terbanyak lebih dari 50% dari total starter. Memang dengan tingginya antusiasme starter di kelas bracket time ini ada sisi kerumitan dalam mengatur jadwal race-nya.
“Karena antusiasme yang tinggi itu makanya saya selalu instruksikan ke penyelenggara agar semua kelas bracket time itu ada di depan atau mulai pagi,” buka Tommy Widjanarko pimpinan lomba di beberapa event balap Rookie Dragbike Jateng.
Permasalahannya adalah dimana saat saking banyaknya starter bracket time ini sering kali semua kelas bracket time dijalankan dalam waktu yang sama alias overall class. Nah dalam momen ini ternyata masih ada dan bahkan sering terjadi joki pemula ini salah log in.
Sebagai contoh seorang starter ikut 2 kelas bracket time 8 dan 9, tentunya dia mendapatkan 2 nomor scrut passed yang berbeda, nah saat dia log in ke petugas timer nomor yang disebut secara sistem tercatat di bracket time 9, sementara joki itu sendiri tidak cek ulang nomer scrut yang dia log in ke petugas timer tadi kelas bracket berapa, dan dia merasa saat start main di bracket time 8, alhasil dia tercatat breakout di hasil juara bracket time 9.
“Yang sering diproteskan kasus-kasus seperti itu, dia ikut bracket time 8 koq tercatat masuk timer ke bracket time 9 di hasil juara, untuk itu saya menghimbau lagi ke pembalap-pembalap saat log in ke petugas timer itu dicek lagi kartu kontrol dan passed scrutnya di kelas apa, jadi jangan sampai salah log in,” tekan Tommy.
Memang dalam momen ini tidak mudah, karena banyak joki bracket time mengikuti banyak kelas sehingga banyak nomer scrut passed dan kartu kontrol yang dia pegang sehingga kesalahan sebut nomor ke petugas timer sering terjadi.
“Sekarang ini timer aplikasinya sudah bisa memecah sendiri nomor-nomor scrut itu ikut kelas apa sesuai pendaftaran dengan petugas pendaftaran di depan, jadi ya tolong joki juga harus teliti lagi saat mau start yang dia ikuti kelas apa, jangan sampai salah sebut nomor saat log in ke petugas timer,” tutup Tommy. dnr